Bobo.id - Darah yang dimiliki manusia merupakan komponen yang penting bagi tubuh.
Darah bertugas untuk menjadi pengangkut atau alat transportasi bagi berbagai zat yang diperlukan tubuh, termasuk oksigen, nutrisi, dan hormon.
Bahkan darah juga membawa limbah yang tidak diperlukan tubuh ke ginjal dan hati yang nantinya akan disaring dan dibuang dari tubuh.
Sedangkan tugas darah yang paling besar adalah mengedarkan oksigen yang diangkut oleh sel darah merah.
Selain itu, masih ada fungsi lain dari peredaran darah, lo, termasuk untuk melindungi tubuh dari penyakit.
Baca Juga : Saat Menggaruk Tubuh, Rasa Gatal Justru Akan Bertambah, Kenapa Begitu?
Darah Merupakan Jaringan Penghubung Cairan
Darah yang ada dalam tubuh manusia terbagi dalam dua komponen utama.
Ada 55 persen plasma dan 45 persen sisanya merupakan elemen yang terbentuk dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Peran darah pada dua komponen ini ternyata sangat penting, lo, teman-teman, yaitu sebagai jaringan penghubung cairan.
Yap, kalau selama ini kita mengenal darah hanya sebagai cairan dalam tubuh, ternyata darah juga merupakan jaringan cairan dalam tubuh.
Tugas darah penting karena menggabungkan dua komponen tadi, di mana sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit tidak bisa bersatu dengan plasma.
Nah, tugas darah sebagai jaringan cairan di sini adalah untuk menggabungkan tiga unsur tadi dengan plasma dan membentuk darah.
Trombosit Membekukan Darah di Tempat yang Luka
Komponen-komponen dalam peredaran darah juga memiliki fungsinya masing-masing, lo, salah satunya adalah trombosit.
Baca Juga : Memejamkan Mata Bisa Membantu Mengingat Sesuatu, Apa Sebabnya? #AkuBacaAkuTahu
Peran trombosit dalam tubuh menjadi penting saat tubuh atau kulit kita terluka dan menyebabkan adanya pembuluh darah yang robek.
Trombosit dan protein plasma akan bekerja sama untuk menghentikan pendarahan yang terjadi.
Dengan begitu, darah yang keluar tidak menjadi lebih banyak ketika ada pembuluh darah yang robek.
Trombosit akan menggumpal dan membentuk sumbatan di daerah yang terluka atau robek.
Sedangkan protein plasma akan membentuk benang yang disebut fibrin untuk melengkapi sumbat trombosit tadi.
Sel Darah Putih Melindungi Tubuh dari Penyakit
Sel darah merah dan sel darah putih memiliki tugas yang berbeda, teman-teman.
Tugas dari sel darah merah adalah untuk membawa dan mengedarkan oksigen ke dalam tubuh.
Sedangkan sel darah putih yang disebut sebagai leukosit juga mempunyai tugas yang tidak kalah penting, yaitu sebagai komponen penangkal penyakit.
Sel darah putih berfungsi untuk membantu tubuh kita melawan penyakit yang disebabkan oleh infeksi.
Karena itulah, sel darah putih ini juga merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh kita, nih, teman-teman.
Baca Juga : Migrain, Sakit Kepala yang Lebih Berat dari Sakit Kepala Biasa
Jumlah sel darah putih dalam peredaran darah manusia memang hanya sedikit, yaitu satu persen saja.
Namun, jumlah ini akan bertambah saat tubuh sedang menghadapi penyakit kerana infeksi atau peradangan, lo.
Darah Mengatur Suhu Tubuh
Manusia mempunyai suhu tubuh normal yaitu sekitar 36,5 sampai 37,2 derajat Celcius.
Jika lebih tinggi dari angka tersebut, maka tubuh kita berarti sedang mengalami demam.
Nah, suhu tubuh kita yang berubah ini ternyata ditentukan oleh darah dalam tubuh, teman-teman.
Darah akan menyerap dan menyalurkan panas ke seluruh tubuh yang membantu proses homeostasis atau cara pengaturan lingkungan dalam tubuh.
Pembuluh darah akan mengalirkan panas ke tubuh dengan cara membesar atau mengecil sesuai dengan suhu tempat kita berada saat itu.
Ketika berada di tempat dengan suhu yang rendah atau dingin, pembuluh darah akan mengecil untuk menghemat panas yang keluar dari tubuh.
Kalau panas tubuh yang keluar terlalu banyak, kita akan menjadi menggigil, lo.
Baca Juga : Sering Dianggap Mengganggu, Ini yang Terjadi Jika Serangga Hilang dari Bumi
Sedangkan pembuluh darah akan membesar saat kita berada di tempat yang lebih panas atau suhunya lebih tinggi.
Inilah sebabnya saat berada di tempat yang panas, tubuh akan mengeluarkan keringat dan kulit menjadi berwarna kemerahan.
Dua cara tadi dilakukan oleh tubuh untuk mengeluarkan panas tubuh yang ada di dalam darah.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | visiblebody.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR