Bobo.id - Mungkin teman-teman sudah tahu, kalau kita tidak dianjurkan minum susu setelah minum obat tertentu.
Ini karena protein dalam susu bisa berinteraksi dengan zat obat tertentu. Sehingga bisa menghambat kerja obat di tubuh.
Selain susu, ada juga buah yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setelah minum obat tertentu, lo. Yaitu grapefruit atau jeruk bali merah.
Buah grapefruit sendiri memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, lo.
Apa sebabnya buah grapefruit tidak dianjurkan dikonsumsi setelah minum obat?
Dampak Kandungan dalam Grapefruit pada Obat
Saat kita minum obat, ada enzim dalam tubuh yang membantu memecah zat dalam obat. Ini dilakukan agar zatnya bisa beredar dalam aliran darah kita.
Dalam jeruk bali merah atau grapefruit, ada kandungan zat aktif, teman-teman. Namanya adalah furanocoumarin.
Furanocoumarin ini menghalangi kerja enzim yang berguna memecah obat, teman-teman.
Kalau kerja enzim terganggu, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Yaitu zat obat terlalu banyak atau terlalu sedikit terserap dalam darah.
Baca Juga : Meski Namanya Mirip Anggur, Buah Ini Lebih Mirip Jeruk, Apa Itu?
Obat juga mungkin mengendap di tubuh terlalu cepat atau terlalu lama.
Nah, obat yang terlalu cepat terpecah juga tidak sempat bekerja. Obat yang tinggal terlalu lama di tubuh juga bisa berubah jadi racun, nih.
Ada beberapa pendapat yang mengatakan kalau keluarga jeruk lain punya kandungan furanocoumarin, teman-teman.
Sehingga sebaiknya kita juga menghindari jeruk setelah minum obat tertentu ini.
Kandungan Furanocoumarin dalam Olahan Buah Grapefruit
Kandungan furanocoumarin ini bukan hanya ditemukan dalam buah segar, lo.
Ini adalah kandungan alami buah grapefruit. Sehingga meskipun diolah menjadi jus buah atau yang lainnya, kandungan ini tetap ada.
Ini membuat olahan grapefruit lainnya juga sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi setelah minum obat.
Kandungan furanocoumarin bisa menyebabkan kadar darah naik lebih cepat dan lebih tinggi. Dan dalam beberapa kasus ini bisa jadi berbahaya.
Baca Juga : Ini 8 Buah-buahan yang Paling Sehat, yang Mana Buah Favoritmu?
Obat Apa Saja yang Bisa Bereaksi Akibat Furanocoumarin?
Menurut situs Hello Sehat, totalnya ada 85 obat yang bisa menimbulka reaksi jika dikonsumsi bersama dengan graperuit.
Ini beberapa contohnya:
1. Beberapa obat statin untuk menurunkan kolesterol.
2. Beberapa obat penurun tekanan darah.
3. Beberapa obat anti-kecemasan dan anti-depresi.
4. Beberapa amfetamin.
5. Obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol.
Selain itu obat-obat seperti antihistamin, anti infeksi, anti kanker dan obat jantung juga bisa bereaksi dengan furanocoumarin, teman-teman.
Nah, untuk mengetahui seputar kandungan furanocoumarin dalam grapefruit dan keluarga jeruk, lebih baik teman-teman juga bertanya pada ahli kesehatan, ya.
Baca Juga : Mengapa Ada Obat yang Ditelan dan Ada Obat yang Disuntikkan?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Hello Sehat,dokter sehat |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR