Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu dongeng anak hari ini, ya?
Dongeng anak hari ini berjudul Lagu Ibu Gagak.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini!
------------------------------------------
Baca Juga : Dongeng Anak: Karpet, Topi, dan Cambuk Ajaib
“Bu, tolong nyanyikan lagu,” kata gagak kecil. “Ibu-ibu lain selalu menyanyikan lagu untuk anak anaknya. Mengapa ibu tidak pernah menyanyi untukku?”
Kasihan ibu gagak. Suaranya sama seperti suara gagak lain, tidak bagus sama sekali. Namun dia tidak suka menceritakan hal itu pada anaknya. Ia berkata,
“Baiklah, lagu apa yang ingin kau dengarkan? Bagaimana kalau tentang buah beri hitam yang kecil dan sudah matang? Tumbuh di hutan?”
“Ya ya lagu itu,” kata gagak kecil.
Baca Juga : Dongeng Anak: Mombi Pergi ke Toko Buku
“Tapi,” bu gagak berkata. “Tunggu. Mungkin ibu akan nyanyikan tentang rubah yang mencuri keju dari gagak kecil yang bodoh.”
“Ooo itu juga boleh bu,” kata gagak kecil. Dan kini ibunya berdehem membersihkan tenggorokannya dan terdengar seperti pagar tua yang rusak.
Baca Juga : Wajah Orang yang Sakit Biasanya Terlihat Pucat, Apa Sebabnya?
“Ooo,” kata ibu gagak. “sepertinya aku lupa lirik lagu itu. Mungkin aku akan nyanyi tentang awan hitam kecil yang bertiup keliling dunia. Melewati gunung, lembah dan tempat tempat terhilang yang misterius di Tibet. Melewati padang rumput yang luas, lautan yang bergelora, tampak kapal kapal bagai titik..”
“Mmm, ya ya tentang itu,” gumam gagak kecil menguap.
Baca Juga : Hewan dan Tumbuhan Punya Nama Ilmiah dalam Bahasa Latin, Apa Sebabnya? #AkuBacaAkuTahu
“Si titik hitam si awan hitam itu,” kata ibunya, Ia ditiup kemanapun dan membawa hujan. Awan hitam kecil yang lelah, terus berjalan dan berjalan menyeberangi dunia yang terang di siang hari, ke dunia yang gelap di malam hari.
Lalu, dia melayang turun dan turun melewati langit malam, lembut bagai bulu hitam dan melingkar lingkar naik ke kabut di sisi gunung dan tidur dan beristirahat. Apa aku akan nyanyikan lagu itu anakku…?
Baca Juga : Kurma Medjool, Raja Kurma yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Tapi kali ini tidak terdengar jabawan si gagak kecil. Dia tidak bilang ya dan tidak. Gagak kecil terdengar tertidur ketika awan hitam kecil berisirahat malam di sisi gunung.
“Baiklah,” gumam ibunya, “hari ini aku brehasil. Dan kalau kau minta ibu nyanyi lagi besok, siapa tau… mungkin ibu akan punya suara yang lebih bagus..”
Baca Juga : Ternyata Dulu Indonesia Bersalju, Mengapa Sekarang Jadi Negara Tropis?
Dia lalu menutup bulu bulunya yang hitam dan menutup mata siap untuk tidur di langit malam juga, sepreti kau, tidur di malam yang gelap dan lembut.
Baca Juga : Ternyata Dulu Indonesia Bersalju, Mengapa Sekarang Jadi Negara Tropis?
Cerita oleh: Dok. Majalah bobo
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR