Bobo.id - Kalau kita tidak sengaja menjatuhkan makanan ke lantai, kita mengambilnya lagi selama jatuhnya belum lima detik.
Katanya, kalau belum lima detik, kita masih boleh mengambil makanan yang jatuh di lantai dan memakannya. Ini dikenal dengan sebutan aturan lima detik.
Apa benar begitu, ya, teman-teman? Bolehkah kita makan makanan yang jatuh kurang dari lima detik? Cari tahu, yuk!
Penelitian Aturan 5 Detik
Rupanya ada dua hal yang lebih penting dibandingkan waktu lamanya makanan yang sudah terjatuh, teman-teman.
Saat makanan jatuh dan kita ingin mengambilnya, kita harus memperhatikan dua hal.
Yang pertama, jenis makanan apa yang tidak sengaja kita jatuhkan dan di mana kita menjatuhkan makanan ini.
Aturan lima detik ini kemudian diuji olehi dua ahli mikrobiologi makanan dari Universitas Rutgers.
Dua ahli ini mencoba membuat eksperimen ketika kita menjatuhkan makanan tanpa sengaja.
Dalam percobaan tersebut, mereka membuat makanan terjatuh ke tempat yang dikerubungi oleh bakteri.
Baca Juga : Bagaimana Cara Bakteri Salmonella Bisa Masuk ke Tubuh Manusia?
Saat melakukan percobaan, mereka menggunakan bakteri Enterobacter aerogenes.
Bakteri ini menempel pada makanan seperti Salmonella, namun tidak membuat manusia sakit.
Mereka menaruh bakteri pada empat permukaan. Yaitu besi stainless, ubin, kayu, dan karpet.
Kemudian makanan yang dijatuhkan jenisnya ada empat juga. Yaitu roti, roti yang dilapisi mentega, potongan semangka dan permen jeli.
Mereka menunggu sampai sekitar 1 detik sampai 5 menit untuk mengetahui dampak dari bakteri pada makanan.
Dua orang ahli ini mencobanya selama 20 kali, sehingga totalnya ada 2.560 percobaan.
Apa hasilnya, ya?
Apakah Bakteri Benar-Benar Menempel pada Makanan Selama 5 Detik?
Hasil percobaan tersebut menunjukkan kalau beberapa jenis makanan terkontaminasi bakteri selama kurang dari satu detik.
Semakin lama makanan menempel pada bagian yang ditempati bakteri, semkin banyak bakteri yang menempel.
Di sisi lain, cepat atau lambatnya bakteri menempel juga ditentukan oleh jenis makanan yang dijatuhkan dan permukaan tempatnya terjatuh.
Baca Juga : Warna Celana Jeans Bisa Memudar, Apa Tandanya Tidak Perlu Dicuci?
Misalnya, potongan buah semangka yang berair terkontaminasi lebih banyak bakteri dalam waktu cepat.
Sementara permen jeli adalah jenis makanan dalam penelitian yang paling sedikit terkontaminasi, karena lebih kering.
Kemudian, permukaan yang datar seperti besi stainless, ubin, dan kayu lebih cepat memindahkan bakteri dibandingkan dengan karpet.
Ini karena permukaan makanan lebih banyak menempel pada permukaan yang halus.
Lalu, Bolehkah Kita Makan Makanan yang Jatuh?
Hmm.. kalau kita makan makanan yang jatuh ini, apakah kita akan sakit?
Ini tergantung pada jenis bakteri yang ada di permukaan tempat makanan jatuh, nih.
Namun, makanan yang jatuh di lantai disebut sebagai kontaminasi silang, yang bisa membuat kita keracunan makanan.
Jadi, lebih baik kita kita tidak memakan makanan yang jatuh meskipun belum sampai lima detik, ya!
Baca Juga : Ada Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat Tertentu, Kenapa?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR