Saat melakukan percobaan, mereka menggunakan bakteri Enterobacter aerogenes.
Bakteri ini menempel pada makanan seperti Salmonella, namun tidak membuat manusia sakit.
Mereka menaruh bakteri pada empat permukaan. Yaitu besi stainless, ubin, kayu, dan karpet.
Kemudian makanan yang dijatuhkan jenisnya ada empat juga. Yaitu roti, roti yang dilapisi mentega, potongan semangka dan permen jeli.
Mereka menunggu sampai sekitar 1 detik sampai 5 menit untuk mengetahui dampak dari bakteri pada makanan.
Dua orang ahli ini mencobanya selama 20 kali, sehingga totalnya ada 2.560 percobaan.
Apa hasilnya, ya?
Apakah Bakteri Benar-Benar Menempel pada Makanan Selama 5 Detik?
Hasil percobaan tersebut menunjukkan kalau beberapa jenis makanan terkontaminasi bakteri selama kurang dari satu detik.
Semakin lama makanan menempel pada bagian yang ditempati bakteri, semkin banyak bakteri yang menempel.
Di sisi lain, cepat atau lambatnya bakteri menempel juga ditentukan oleh jenis makanan yang dijatuhkan dan permukaan tempatnya terjatuh.
Baca Juga : Warna Celana Jeans Bisa Memudar, Apa Tandanya Tidak Perlu Dicuci?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR