Evolusi ini dilakukan dengan cara menjadi lebih berwarna atau menjadi lebih harum dari sebelumnya.
Tujuannya adalah untuk menarik perhatian hewan untuk mendatangi tumbuhan tersebut atau memetik buah, lalu memakannya sehingga benih buah tadi bisa tersebar hingga ke tempat lain.
Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada satwa di Uganda dan Pulau Madagaskar.
Ada perbedaan pada persebaran tanaman di kedua wilayah ini, lo. Ini disebabkan oleh hewan yang ada di kedua tempat ini juga berbeda.
Baca Juga : Bagaimana Hewan Nokturnal Melihat dalam Gelap? #AkuBacaAkuTahu
Hewan yang menjadi penyebar benih di Uganda memiliki pengelihatan tiga warna seperti manusia, sedangkan salah satu hewan yang ada di Pulau Madagaskar, yaitu lemur, buta warna merah dan hijau.
Akibatnya, persebaran tumbuhan di Uganda lebih banyak terdiri dari tanaman berbuah dengan warna gelap, karena hewan di Uganda melihat tumbuhan berwarna gelap dengan lebih baik.
Namun di Pulau Madagaskar, kebanyakan pohon buah-buahan adalah kuning, yaitu warna yang lebih bisa dilihat dengan jelas oleh lemur.
Selain itu, tumbuhan yang ada di Pulau Madagaskar juga lebih harum, lo.
Ini karena dengan aroma yang lebih kuat, lemur yang buta warna akan lebih mudah menemukan tumbuhan tersebut dan membantu persebarannya.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR