Bobo.id - Seluruh makhluk hidup di Bumi diketahui melakukan evolusi atau perubahan sejak awal kemunculannya, termasuk tumbuhan.
Contohnya adalah bunga yang memiliki perilaku nyctinasty, yaitu "tidur" saat malam hari. Ini dilakukan oleh beberapa bunga seperti bunga tulip, bunga sepatu, dan bunga poppy.
Bunga tersebut akan tidur pada malam hari berfungsi untuk menyimpan energi dan menghindarkan diri dari pemangsa yang dipengaruhi oleh kegelapan serta udara dingin.
Nah, selain mengembangkan pertahanan dari pemangsa dengan cara tidur di malam hari, evolusi lain yang dilakukan oleh tumbuhan adalah dengan membuat dirinya menjadi lebih berwarna dan lebih harum, teman-teman.
Baca Juga : Beredar di Whatsapp Ajakan Menyebar Biji untuk Selamatkan Lingkungan, Apakah Benar?
Dapat Tumbuh Melalui Persebaran Benih
Tumbuhan yang ada di halaman rumah kita maupun di perkebunan, bisa tumbuh karena kita menanam benihnya di tanah dan merawatnya dengan baik.
Namun di alam liar, tidak ada yang membantu menanam benih atau biji tumbuhan agar mereka tumbuh di berbagai tempat.
Nah, untuk membantu pertumbuhannya, tumbuhan membutuhkan bantuan untuk menyebarkan benih maupun serbuk sarinya.
Hewan Membantu Persebaran Tumbuhan
Untungnya, persebaran benih maupun serbuk sari yang berguna bagi pertumbuhan tanaman di berbagai tempat, dibantu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah hewan.
Teman-teman pasti tahu, serangga seperti lebah merupakan hewan yang membantu tumbuhan untuk bisa tumbuh di berbagai area, hingga jarak yang jauh dari tempat asalnya.
Saat lebah mengisap nektar pada bunga atau tumbuhan lainnya, serbuk sari dari tumbuhan akan menempel di kaki lebah dan akan menempel di tempat lain saat lebah mendarat di tempat lain.
Hal ini juga terjadi pada tumbuhan lain seperti mangga, misalnya saat ada monyet yang memakan buah mangga dan membawanya ke tempat yang lebih jauh dari pohonnya.
Baca Juga : Benarkah Makan Buah Salak Bisa Membuat Kita Sulit BAB?
Setelah memakan buah mangga tadi dan membawanya ke tempat yang jauh, monyet akan meninggalkan biji mangga begitu saja.
Nah, biji mangga tadi akan tumbuh menjadi pohon mangga di tempat baru. Hal ini hampir sama seperti lebah yang membawa serbu sari bunga ke tempat lain.
Akibatnya di tempat yang tadinya tidak ada pohon mangga menjadi ditumbuhi oleh pohon mangga, nih, teman-teman.
Tumbuhan Melakukan Evolusi pada Warna dan Menjadi Lebih Harum
Karena tumbuhan memerlukan bantuan hewan lain untuk bisa tumbuh dan membantu persebarannya, maka tumbuhan pun melakukan evolusi.
Evolusi ini dilakukan dengan cara menjadi lebih berwarna atau menjadi lebih harum dari sebelumnya.
Tujuannya adalah untuk menarik perhatian hewan untuk mendatangi tumbuhan tersebut atau memetik buah, lalu memakannya sehingga benih buah tadi bisa tersebar hingga ke tempat lain.
Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada satwa di Uganda dan Pulau Madagaskar.
Ada perbedaan pada persebaran tanaman di kedua wilayah ini, lo. Ini disebabkan oleh hewan yang ada di kedua tempat ini juga berbeda.
Baca Juga : Bagaimana Hewan Nokturnal Melihat dalam Gelap? #AkuBacaAkuTahu
Hewan yang menjadi penyebar benih di Uganda memiliki pengelihatan tiga warna seperti manusia, sedangkan salah satu hewan yang ada di Pulau Madagaskar, yaitu lemur, buta warna merah dan hijau.
Akibatnya, persebaran tumbuhan di Uganda lebih banyak terdiri dari tanaman berbuah dengan warna gelap, karena hewan di Uganda melihat tumbuhan berwarna gelap dengan lebih baik.
Namun di Pulau Madagaskar, kebanyakan pohon buah-buahan adalah kuning, yaitu warna yang lebih bisa dilihat dengan jelas oleh lemur.
Selain itu, tumbuhan yang ada di Pulau Madagaskar juga lebih harum, lo.
Ini karena dengan aroma yang lebih kuat, lemur yang buta warna akan lebih mudah menemukan tumbuhan tersebut dan membantu persebarannya.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR