Beberapa jam kemudian, Putri dan Tante Tiwi sudah tiba di bandara Ngurah Rai. Mobil dari penginapan Tante Tiwi sudah siap menjemput. Tak lama kemudian, mereka tiba di penginapan tante Tiwi di Ubud.
Putri belum pernah datang ke Ubud. Penginapan milik Tante Tiwi memiliki pendopo besar tempat para turis belajar menari. Putri kagum melihatnya. Ada guru tarinya. Ada juga pemain gamelan asli yang mengiringi para turis menari.
Baca Juga : Seekor Burung Unta Mengikuti Kawanan Gajah Sahabatnya ke Mana-mana
“Wow, musiknya bukan dari CD ya, Tante?” bisik Putri kagum.
“Iya… supaya para tamu juga bisa mencoba alat musik tradisional kita. Mereka suka belajar seni budaya Indonesia. Sayang, kan, kalau anak-anak Indonesia seperti kamu malah tidak tahu budaya kita sendiri,” ujar Tante Tiwi.
Putri tercenung. Ya, Tante Tiwi betul juga, gumamnya di dalam hati.
“Tante, selama liburan ini, boleh tidak, Putri ikut latihan di sini?” bisik Putri lagi.
Baca Juga : Salah Password, Komputer Tablet Ini Terkunci Hingga 48 Tahun!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR