Bobo.id – Apakah teman-teman pernah makan di restoran yang menyajikan masakan Tiongkok atau peranakan?
Biasanya di restoran tersebut akan menyajikan makanan yang diletakkan di atas meja bundar.
Baca Juga : Meski Kita Anggap Wangi, Ternyata 4 Bau Ini Tidak Disukai Kucing
Ukuran meja bundarnya dengan diameter sekitar dua meter, dan tengahnya terdapat papan bundar yang bisa diputar.
Tahukah kamu, ternyata meja ini punya nama, lo. Selain itu, meja bundar ini juga punya asal-usul. Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga : 5 Hal yang Sering Kita Lakukan Ini Ternyata Tidak Disukai Kucing
Lazy Susan
Meja bundar yang tengahnya bisa berputar ini ternyata disebut Lazy Susan atau dumb waiter.
Walau banyak ditemukan di restoran Tiongkok, meja ini ternyata tidak berasal dari budaya asli Tiongkok, lo.
Lazy Susan atau dumb waiter (pelayan bisu) muncul pada awal 1900-an dan tidak hanya sebatas papan putar di atas meja saja, teman-teman.
Baca Juga : Ternyata Tubuh Punya Faktor yang Membatasi Tinggi Badan, lo!
Meja ini juga bisa diputar dan terdapat elevator untuk mengangkat makanan dan minuman.
Perangkat ini biasa digunakan negara-negara di Eropa dan Amerika dengan tujuan untuk menghemat biaya pelayan.
Baca Juga : Menggaruk Hidung Artinya Berbohong? Kenali 7 Bahasa Tubuh Manusia dan Artinya, yuk!
Beberapa Versi Lain Asal Usul Lazy Susan
Ada juga yang mengatakan bahwa meja bundar yang bisa berputar ini sebenarnya diciptakan oleh Presiden AS Thomas Jefferson pada abad ke 18.
Pada masa itu, anak perempuannya yang bernama Susan sering mengeluh tidak pernah kenyang walau sudah makan.
Baca Juga : Segar dan Bernutrisi, Kita Buat Minuman Buka Puasa dari Pisang, yuk!
Setelah diteliti ternyata penyebabnya karena ketika piring lauk dioper terakhir kepadanya, semua lauk sudah hampir habis, sehingga Susan hanya makan sedikit.
Namun, yang jelas meja bundar yang bisa berputar di restoran Tiongkok ini ternyata bukan berasal dari budaya Tiongkok asli.
Baca Juga : Keju Termahal di Dunia Terbuat dari Susu Keledai, lo! Dari Mana Asalnya?
Meja Bundar untuk Ilmu Pengetahuan
Lain halnya dengan Lazy Susan yang biasa ditemukan di restoran Tiongkok, ada lagi meja bundar yang berfungsi untuk ilmu pengetahuan.
Sebuah buku tentang pertanian Tiongkok berusia 700 tahun, mencatat seorang pejabat bernama Wang Zhen menciptakan meja yang dapat berputar.
Baca Juga : Yuk, Manfaatkan Kaus yang Sudah Tidak Terpakai dan Buat Menjadi Tas!
Meja ini dibuat untuk membantunya mengorganisasi ribuan karakter dalam Bahasa Mandarin.
Wah, ternyata perkiraan kita selama ini keliru, ya, teman-teman.
Meja bundar yang biasa ada ketika menyajikan hidangan khas Tiongkok ternyata bukan berasal dari budaya asli Tiongkok.
Baca Juga : Password Ini Banyak Digunakan Padahal Tidak Aman, Ada yang Masih Menggunakannya? #AkuBacaAkuTahu
Tonton juga video ini, ya!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR