Bobo.id - Mungkin beberapa teman rutin minum vitamin setiap hari, katanya minum vitamin membantu menyehatkan tubuh kita.
Namun, apakah teman-teman tahu apa sebenarnya vitamin itu?
Baca Juga : Vitamin D Dibuat di Tubuh, Kamu Bisa Mendapatkannya dari Makanan Ini
Sederhananya, vitamin adalah zat yang dibutuhkan tubuh kita agar dapat bekerja dengan baik.
Vitamin ada dua jenis, teman-teman, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Kedua jenis vitamin tersebut sama-sama dibutuhkan oleh tubuh kita. Maka itu, kita cari tahu perbedaan keduanya, yuk!
Baca Juga : Rupanya Tabel Periodik Kimia Ada Banyak Macamnya, lo! #AkuBacaAkuTahu
Perbedaan Antara Vitamin Larut Air dan Vitamin Larut Lemak
Dari segi pelarutnya
Teman-teman mungkin sudah dapat membedakan bahwa pelarut kedua kelompok vitamin ini berbeda dari namanya.
Kenapa vitamin harus dilarutkan di dalam tubuh kita, ya? Ternyata jika tidak dilarutkan, vitamin yang masuk tidak bisa digunakan oleh tubuh.
Baca Juga : Meja Putar di Restoran Tiongkok Ternyata Punya Nama, Ini Asal Usulnya!
Jenis pelarut yang berbeda akan memproses vitamin dengan cara yang berbeda, sehingga manfaat vitaminnya bisa dirasakan oleh kita.
Vitamin larut lemak adalah jenis vitamin yang diproses bersama lemak. Setelah masuk ke dalam sistem pencernaan, vitamin-vitamin ini akan melewati sistem limfatik.
Kemudian ikut dialirkan dalam peredaran darah. Jika lemak di tubuh kurang, maka penyerapan vitamin larut lemak pun akan terganggu.
Baca Juga : Wah, Desa Ini Pernah Menjadi Tempat Tinggal Para Penyihir Baik
Sedangkan, vitamin larut air adalah jenis vitamin yang diproses bersama air.
Vitamin jenis ini diproses lebih mudah dalam tubuh. Tubuh akan langsung menyerap vitamin ini ke dalam peredaran darah.
Selanjutnya vitamin ini langsung beredar bebas dalam aliran darah.
Baca Juga : Wah, Desa Ini Pernah Menjadi Tempat Tinggal Para Penyihir Baik
Cara Penyimpanannya
Setelah terserap dalam tubuh, vitamin larut lemak akan disimpan di sel lemak dan hati.
Vitamin ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama, sebagai persediaan bagi tubuh untuk digunakan jika nanti dibutuhkan.
Baca Juga : Astronaut yang Bertugas di Bulan dan Mars Harus Memakai Kacamata Renang, Apa Sebabnya?
Sebaliknya, vitamin larut air tidak dapat disimpan dalam tubuh. Oleh karena itu, kekurangan vitamin larut air bisa lebih mudah terjadi karena tubuh tidak mampu menyimpan cadangannya.
Penyimpanan vitamin larut air butuh diganti setiap hari dari asupan makan atau suplemen vitamin untuk mencegah kekurangannya.
Baca Juga : Malaria Salah Satu Penyakit Berbahaya, Kenali 4 Jenis Malaria, yuk!
Cara Dikeluarkannya dari Tubuh
Vitamin larut lemak sangat sedikit yang dikeluarkan dari tubuh. Jenis vitamin ini disimpan di dalam lemak dan hati sebagai cadangan, lalu akan dikeluarkan ketika nanti dibutuhkan.
Baca Juga : Dari Rubah sampai Bergeming, Ini 5 Kata yang Sering Salah Penggunaannya
Sifatnya ini sangat berbeda dengan vitamin larut air. Vitamin yang larut dalam air beredar sangat bebas di peredaran darah, sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan.
Vitamin ini dikeluarkan oleh tubuh melalui penyaringan di ginjal. Ginjal selanjutnya akan menyalurkan sisa vitamin yang berlebih bersama urin.
Baca Juga : Meski Kita Anggap Wangi, Ternyata 4 Bau Ini Tidak Disukai Kucing
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR