Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini, ya?
Cerpen anak hari ini berjudul Bola Ami yang Hilang.
Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini!
------------------------------------------
Baca Juga : Cerpen Anak: Liburan Unik
“Bolaku hilang. Aku kehilangan bola baruku,” tangis Ami.
“Hilang dimana?” tanya Dika, kakaknya.
“Bolaku gelinding turun ke sawah,” kata Ami. “Lalu aku kejar tapi tidak ketemu. Tolong aku, Kak Dika.”
Baca Juga : Cerpen Anak: Rahasia Sepatu Hitam
“Aduh, bagaimana aku bisa belajar bersiul kalau aku harus terus mencari barang-barangmu yang selalu hilang,” keluh Dika.
Ia lalu memajukan mulutnya dan bersiul kencang seperti yang biasa dilakukan Rio, teman sekelasnya.
“Kak, jangan bersiul terus, dong! Bunyinya aneh. Tolong aku dulu!” omel Ami kesal. “Itu bola aku yang paling bagus. Sayang kalau hilang!”
Baca Juga : Kabar Gembira, Ditemukan Anak Elang Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
“Iya, iya…” ujar Rio agak kesal. Ia terpaksa berhenti latihan bersiul. “Tapi kalau bolamu sudah aku temukan, boleh aku tendang-tendang ya, sambil jalan pulang nanti!” kata Rio memberi syarat.
Ami tidak menjawab, karena ia sudah berlari duluan menuju sawah. Dika terpaksa ikut berlari mengikuti adiknya. Setiba di dekat sawah, kepala Dika clingak-clinguk melihat ke rerumputan di kiri dan kanan. Tiba-tiba, wajahnya tampak terkejut dan ia berteriak,
“Lihaaat!”
Baca Juga : Wah, Duta Besar dari Jepang Gemar Membagikan Foto Hidangan Khas Indonesia, lo!
Ami berhenti lari dan menengok, “Apa kamu temukan bolaku?” tanya Ami senang dan berlari ke arah Dika.
“Tidak. Tapi, cepat kesini! Ada katak besar. Ini katak terbesar yang pernah aku lihat. Ayo, kita tangkap,” ajak Dika.
Baca Juga : Hindari Melakukan 4 Hal Ini Saat Merasakan Kulit Gatal-Gatal, yuk!
Ami bergerak lincah berusaha menangkap katak itu. Ia sudah melakukan yang terbaik, tetapi katak hijau besar itu tidak mudah ditangkap. Setiap kali Dika dan Ami melompat menangkapnya, katak itu melompat lebih cepat dan lolos dari tangan mereka.
“Kita harus menangkapnya, Ami. Pasti lucu kalau kita lepas di halaman rumah kita,” kata Dika. Ia mencoba bergerak lebih lincah lagi untuk menangkap katak itu.
Baca Juga : Sebelum Operasi, Pasien Harus Berpuasa Lebih Dulu, Apa Tujuannya, ya?
“Wah, iya, Kak! Katak ini bisa tinggal di kolam ikan mas kita. Ooo… nyaris aku tangkap, Kak!” seru Ami girang.
Karena asyik menangkap katak, Ami mulai lupa pada bolanya. Mereka terus berlari dan melompat untuk menangkap katak itu. Sayangnya, si aktak akhirnya melompat masuk ke dalam kolam di dekat situ. Katak itu menyelam ke masuk sampai ke dasar kolam.
Ami dan Dika berjongkok ke tepi kolam dan melihat dengan kecewa.
Baca Juga : Anak-Anak Keluarga Kerajaan Inggris Harus Mengikuti 8 Aturan Ini, lo
“Yaaa… sayang sekali. Padahal aku betul-betul ingin punya katak peliharaan,” kata Dika kecewa.
Ami juga ikut kecewa. Mereka berdua sudah bersiap untuk pulang. Namun tiba-tiba Ami berteriak sambil ke sudut kolam.
“Kak Dikaaa.. lihat! Itu bolaku!”
Baca Juga : Dongeng Anak: Menu Sarapan Istimewa Mombi
Dan memang… bola baru milik Ami yang tadi hilang, ternyata ada di antara tanaman di tepi kolam.
“Katak yang pintar,” tawa Dika. “Dia tidak mau kita tangkap. Tapi dia menunjukkan letak bolamu, Ami.”
Baca Juga : Cerpen Anak: Liburan Unik
“Terimakasih katak baik hati!” seru Ami ke sambil menunduk ke arah kolam.
Mereka berdua lalu mendekat ke sisi lain kolam. Lalu mengambil bola baru Ami yang nyaris tersembunyi di antara daun-daun tanaman air.
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: Hanif
Baca Juga : Avengers: Endgame Tayang Besok, Ingat Lagi Kejadian Sebelum Film Ini, yuk!
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR