Komponen Utama Penyusun Identitas Makanan Dimulai di Lidah
Peneliti menemukan kalau ternyata lidah juga mempunyai olfaktori fugsional seperti yang terdapat di hidung.
Olfaktori fungsional adalah reseptor dalam hidung yang berperan dalam mendeteksi aroma yang tercium oleh hidung.
Dengan penemuan ini, menandakan kalau ada interaksi antara aroma dan rasa yang merupakan komponen utama yang menjadi penyusun identitas makanan.
Selama ini, peneliti percaya bahwa interaksi antara komponen utama penyusun identitas makanan dimulai di otak, tapi penelitian dengan adanya penelitian terbaru, diketahui bahwa interaksi tersebut dimulai di lidah.
Baca Juga : 4 Makanan Ini Membuat Gigi Berubah Warna jadi Kuning, Apa Saja, ya?
Reseptor di Lidah Mengalami Evolusi
Untuk bisa mengetahui jenis suatu makanan, ternyata identitas makanan dipengaruhi oleh dua komponen, teman-teman, yaitu rasa serta aroma.
Uniknya, reseptor di lidah manusia yang bisa mendeteksi molekul manis, pahit, asin, asam, dan umami telah berevolusi, lo, teman-teman.
Reseptor di lidah yang tadinya hanya bsia merasakan kelima molekul tadi berevolusi menjadi penentu nilai nutrisi dan bisa mendeteksi adanya racun yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut.
Aroma yang dihirup oleh hidung menyediakan berbagai informasi detail mengenai kualitas dan identitas makanan, lo, sehingga kita bisa membedakan antara daging sapi dengan daging ayam, baik yang masih segar ataupun yang sudah tidak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR