Sel di Dalam Hidung Juga Terdapat di Sel Perasa
Setelah mendapatkan informasi mengenai aroma yang tercium oleh hidung, otak kemudian mengombinasikan seluruh informasi yang didapatkan dari berbagai indra untuk menciptakan sensasi sensorik yang unik.
Nah, dari penelitian tersebut, peneiti mengetahui bahwa di sel perasa terdapat berbagai molekul yang dulu diketahui hanya berada di reseptor olfaktori yang terdapat di hidung.
Peneliti juga menggunakan metode lainnya untuk mengamati bahwa kultur sel perasa di idah bisa merespons molekul bau sama dengan yang dilakukan oleh reseptor olfaktori yang ada di hidung.
Dari dua temuan tersebut tadi diketahui bahwa reseptor olfaktori di hidung juga berperan pada sistem perasa lewat interaksi yang dilakukan dengan reseptor perasa di lidah.
Baca Juga : Ablutofobia, Fobia Spesifik pada Aktivitas Mandi Hingga Mencuci
Penemuan Bisa Berguna untuk Mengurangi Kelebihan Berbagai Asupan pada Tubuh
Dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti, hal ini bisa digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan, nih, teman-teman.
Salah satunya adalah untuk mengubah rasa yang berbasis aroma dan mengurangi kelebihan berbagai asupan dalam tubuh.
Asupan tersebut misalnya kelebihan asupan garam, gula, dan lemak yang bisa memengaruhi kesehatan kita, seperti menimbulkan obesitas atau diabetes.
Selain itu, penelitian ini juga memberikan informasi penting untuk membuat kita bisa memahami cara kerja atau hubungan antara aroma dan rasa serta bagaimana mereka menghasilkan persepsi di otak.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR