Menyiram anggrek tidak perlu terlalu sampai basah bahkan ada air yang menggenang seperti saat menyiram tanaman lain.
Kalau media tanam atau akar anggrek sudah terasa basah dan lembap, maka cairan yang dibutuhkan oleh anggrek sudah cukup.
Teman-teman cukup menyirami anggrek dengan cara menyemprotnya dengan semprotan tanaman dan tidak perlu menggunakan selang air yang mengeluarkan banyak air.
Air yang terlalu banyak pada tanaman anggrek, terutama akarnya bisa membuat akar anggrek membusuk, lo, teman-teman.
Baca Juga : Kurma Khalas, Buah Manis Kaya Serat yang Baik untuk Pencernaan
O iya, jika mempunyai tanaman anggrek, sebaiknya meletakkan potnya tidak langsung di permukaan tanah, tapi dengan cara digantung, teman-teman.
Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anggrek dari serangan hama seperti siput atau bekicot.
Tanaman yang Tidak Butuh Media Tanah
Kalau teman-teman melihat tumbuhan yang ditanam di sekitar teman-teman, kita pasti akan melihat di bagian bawah tumbuhan terdapat tanah yang menjadi medai tanamnya.
Namun, untuk menanam anggrek, teman-teman tidak memerlukan media tanam berupa tanah, lo.
Anggrek adalah tanaman yang di alam liar hidup secara alami pada ranting tanaman lain dan secara liar di wilayah hutan tropis yang curah hujannya tinggi.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR