Bobo.id - Kehilangan hewan peliharaan kesayangan, terutama yang mati karena menderita penyakit tentu saja menyedihkan, teman-teman.
Selain dikubur, hewan peliharaan yang sudah mati juga bisa dikremasi atau tubuhnya dibakar hingga menjadi abu yang kemudian abunya bisa kita simpan.
Seekor kucing bernama Pikachu yang mati pada Januari 2019 lalu pun dikremasi oleh pemiliknya setelah Pikachu yang menderita diabetes mati.
Uniknya, pemilik Pikachu, Stave Munt memilih untuk mengirimkan abu kremasi kucing kesayangannya ke ruang angkasa dibandingkan menyimpannya, teman-teman.
Wah, apa tujuan Pak Munt memilih untuk mengirimkan abu kremasi Pikachu ke antariksa, ya?
Baca Juga : Kucing Dipercaya Punya 9 Nyawa, Dari Mana Asal-Usul Kepercayaan Ini?
Pecinta Kucing dan Mengagumi Antariksa
Selain pecinta kucing, ternyata Pak Munt juga merupakan seseorang yang mengagumi antariksa, lo, teman-teman.
Pak Munt tidak hanya memelihara Pikachu, tapi keluarganya juga memelihara seekor kucing lain bernama Zee.
Sedangkan kekagumannya pada antariksa sudah dimulai sejak kecil dan Pak Munt mengatakan dirinya adalah anak "zaman Antariksa".
Beliau mengatakan bahwa ulang tahun pertamanya bertepatan dengan hari saat Explorer 1, satelit Bumi pertama milik Amerika Serikat, diluncurkan.
Lalu, simpanse pertama yang dikirimkan ke ruang angkasa juga bertepatan dengan ulang tahun keempat Pak Munt, lo.
Nah, hal ini menyebabkan dirinya selalu mengagumi antariksa dan peluncuran berbagai benda-benda ke ruang angkasa.
Baca Juga : Astronaut yang Bertugas di Bulan dan Mars Harus Memakai Kacamata Renang, Apa Sebabnya?
Ingin Pikachu Melanjutkan Penjelajahannya
Pak Munt mengatakan bahwa tujuannya mengirim abu kremasi Pikachu untuk melanjutkan penjelajahannya tidak hanya di Bumi, tapi juga di antariksa, meskipun dalam bentuk abu kremasi.
Pikachu dianggap oleh keluarga Pak Munt sebagai seorang penjelajah karena Pikachu bisa sampai pada keluarga Pak Munt melalui penjelajahan lingkungan yang dilakukan kucing tersebut.
Saat Pikachu datang ke rumah keluarga Pak Munt pertama kalinya, Pak Munt mengira Pikachu adalah seekor kucing liar dan kemudian memutuskan untuk memelihara Pikachu dan memasangkan kalung.
Namun keesokan harinya keluarga Pak Munt menerima telepon dari pemilik asli Pikachu yang ingin tahu kenapa Pikachu memakai kalung dengan alamat serta nomor telepon keluarga Pak Munt.
Akhirnya Pikachu yang selalu kembali ke rumah keluarga Pak Munt menjadi peliharaan keluarga Pak Munt, teman-teman.
Itulah sebabnya Pak Munt menganggap Pikachu adalah seorang penjelajah lingkungan.
Wadah Abu Penyimpanan Pikachu Akan Berada di Orbit Bumi
Untuk mengirimkan abu kremasi Pikachu, Pak Munt menggunakan jasa dari perusahaan Celestis yang juga menumpang pada peluncuran satelit sekitar 18 bulan lagi.
Jasa mengirimkan abu kremasi hewan peliharaan ke antariksa ini disebut sebagai Celestis Pets.
Nantinya, wadah penyimpanan abu kremasi Pikachu akan ditempatkan untuk mengorbit di Bumi sampai kembali memasuki atmosfer Bumi dengan sendirinya.
Wadah abu kremasi ini dikatakan oleh Celestis Pets tidak berbahaya karena tidak akan menguap seperti bintang jatuh.
Baca Juga : 100 Hari Lagi Kita Bisa Melihat Gerhana Bulan Parsial, Seperti Apa?
Abu kremasi Pikachu ternyata bukan yang pertama kalinya dikirimkan ke ruang angkasa, lo, teman-teman.
Sebelumnya, sudah ada dua abu kremasi lain yang dikirim ke ruang angkasa, yaitu abu kremasi milik anjing bernama Apollo dan Laika.
Hal ini membuat abu kremasi Pikachu menjadi abu kremasi kucing pertama yang dikirim ke ruang angkasa.
Pak Munt mengatakan ingin Pikachu menjadi kucing pertama yang abu kremasinya dikirim ke antariksa untuk melanjutkan petualangan dan penjelajahannya.
Pak Munt juga ingin membuktikan bahwa kucing juga bisa mendapatkan penghormatan yang sama seperti anjing.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR