Bobo.id - Setiap makhluk hidup mengalami evolusi, termasuk juga kita sebagai manusia, teman-teman.
Evolusi yang dialami makhluk hidup merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya.
Tahukah teman-teman? Evolusi yang terjadi pada manusia menyebabkan beberapa bagian tubuh kita tidak lagi dibutuhkan pada masa sekarang, lo.
Contohnya adalah usus buntu yang membuat beberapa orang harus menjalani operasi pengangkatan usus buntu karena mengalami infeksi atau penyakit usus buntu.
Baca Juga : Ternyata Tubuh Punya Faktor yang Membatasi Tinggi Badan, lo!
Sampai saat ini, dunia kedokteran belum mengetahui apa fungsi pasti dari usus buntu.
Namun, usus buntu diperkirakan bisa membantu orang untuk mencerna tanaman yang banyak mengandung selulosa.
Selain beberapa bagian tubuh kita yang kehilangan fungsinya di masa sekarang, ternyata justru ada tulang yang muncul kembali setelah menghilang karena evolusi, lo.
Tulang Fabella yang Dianggap Hilang Muncul Kembali
Pada bagian lutut manusia, diketahui ada tulang berukuran kecil yang disebut sebagai tulang fabella.
Tulang ini dulunya sangat jarang dijumpai dimiliki oleh manusia, lo, teman-teman.
Bahkan penelitian yang dilakukan pada 1875 menyatakan bahwa hanya ada sekitar 17,1 persen dari populasi manusia yang memiliki tulang fabella di lututnya.
Sedangkan pada 1918, jumlah orang yang memiliki tulang fabella berkurang menjadi 11,2 persen manusia dari seluruh populasi dunia.
Nah, pada penelitian yang dilakukan tahun 2018, ternyata jumlah orang yang memiliki tulang fabella di lututnya meningkat 3,5 setengah persen dari penelitian terakhir yang dilakukan.
Baca Juga : 4 Masalah Kesehatan Ini Bisa Menyerang Jika Kita Terlalu Banyak Tidur
Pada 2018, tercatat 39 persen populasi dunia memiliki tulang fabella, lo, yang diteliti dari 21.676 lutut oleh Imperial College London di Inggris.
Tulang Fabella Berukuran Sangat Kecil
Tulang yang terdapat di tubuh manusia ukurannya sangat beragam, teman-teman, mulai dari tulang yang panjang, yaitu tulang paha, hingga tulang yang ukurannya hanya sekecil sebutir beras.
Nah, tulang fabella ini termasuk tulang yang ukurannya sangat kecil dan disebut sebagai tulang sesamoid.
Nama sesamoid ini sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu sesamum yang berarti biji wijen.
Dalam ilmu anatomi, tulang sesamoid adalah tulang yang tertanam di tendon atau jaringan otot yang terbentuk karena adanya respons terhadap tegangan.
Tulang fabella sendiri sering dianggap sebagai tulang tambahan karena dari penelitian yang dilakukan, hanya 39 persen populasi manusia di dunia saat ini yang memiliki tulang fabella.
Belum Diketahui Apa Fungsinya
Sayangnya, peneliti belum mengetahui mengapa tulang fabella bisa kembali dimiliki manusia dan apa fungsinya bagi tubuh manusia.
Peneliti menganggap tulang fabella mempunyai fungsi yang sama seperti tulang sesamoid lainnya, yaitu untuk membantu mengurangi gesekan pada otot tendon.
Tulang sesamoid juga bisa mengarahkan kekuatan otot dan meningkatkan kekuatan mekanik otot.
Namun, peneliti juga beranggapan bisa saja tulang fabella yang ada di otot justru tidak mempunyai fungsi apapun bagi tubuh manusia.
Baca Juga : Sedang Sembelit? Konsumsi 5 Jenis Buah dan Sayur Kaya Serat Ini, yuk!
Sedangkan sebelumnya, tulang fabella justru diketahui bisa menyebabkan nyeri lutut dan radang sendi, lo.
Meski begitu, orang-orang yang mengalami radang sendi diketahui sebagian besar memiliki tulang fabella dibandingkan orang yang tidak mengalami radang sendi.
Penelitian lain membuktikan kalau tulang fabella justru lebih banyak ditemukan di mamalia lain, nih, teman-teman, seperti beberapa spesies monyet.
Lihat video ini juga, yuk!
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR