Bobo.id - Bagi teman-teman yang mempunyai adik bayi di rumah, pasti sering mendengar tangisan adik bayi, kan?
Jika dibandingkan dengan kita, adik bayi memang lebih sering menangis, teman-teman. Karena adik bayi belum bisa berbicara, maka cara yang digunakan untuk berkomunikasi adalah dengan menangis.
Hampir semua bayi akan menangis beberapa saat setelah dilahirkan dan akan menggunakan tangisannya untuk memberi tahu orang-orang di sekitar apa yang diinginkannya sampai adik bayi sudah bisa bicara.
Beberapa saat setelah lahir, suara tangisan adik bayi baru terdengar, tapi kira-kira saat masih berada di dalam perut, adik bayi menangis juga atau tidak, ya?
Baca Juga : Adik Bayi Tertawa Walaupun Tidak Melihat Hal Lucu, Apa Sebabnya?
Adik Bayi Juga Menangis saat di Dalam Perut
Ternyata sebelum dilahirkan, adik bayi juga sudah menangis ketika masih di dalam perut, lo, teman-teman.
Tangisan adik bayi yang terjadi saat masih dalam perut diterbitkan dalam sebuah penelitian, yaitu Archives of Disease in Childhood.
Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan alat ultrasonografi atau USG saat adik bayi di dalam perut berusia kira-kira tujuh bulan.
Untuk melihat reaksi adik bayi di dalam perut, peneliti menggunakan suara lembut yang dibunyikan pada perut ibu.
Adik Bayi di Perut Terkejut Lalu Menangis
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, adik bayi di dalam perut yang mendengar suara lembut yang dibunyikan pada perut ibunya terlihat terkejut lalu menangis, nih, teman-teman.
Wah, ternyata meskipun suara yang diperdengarkan ke perut ibunya hanyalah suara yang lembut, hal ini tetap bisa membuat adik bayi di dalamnya terkejut dan menangis.
Respons tangisan adik bayi diperlihatkan dengan membuka mulut, menekan lidah, dan adik bayi kemudian bernapas secara tidak teratur seperti saat teman-teman sedang menangis.
Sebelumnya, aktivitas adik bayi saat masih berada di dalam perut diketahui hanya tidur, terbangun, tenang, atau bergerak secara aktif.
Nah, dengan ditemukannya penelitian bahwa adik bayi di dalam perut juga bisa menangis, maka hal ini termasuk sebagai salah satu perilaku yang bisa dilakukan oleh adik bayi saat masih berada dalam perut.
Baca Juga : Apa yang Akan Terjadi Jika Kita Makan Roti saat Sarapan Setiap Pagi?
Penelitian yang dilakukan ini juga menunjukkan bahwa gangguan kecil yang terjadi pada perut ibu bisa mengganggu adik bayi, nih, teman-teman.
Adik bayi yang merasa terganggu akan membuka mulut, menekan lidah, serta menghela napas pendek yang kemudian dilanjutkan dengan mengencangkan dada, dan memiringkan kepala sambil menghembuskan napas dengan cepat serta dagu yang bergetar.
Kemampuan adik bayi untuk bisa menangis diperkirakan oleh para ahli sudah terjadi sejak usia adik bayi di dalam perut sekitar lima bulan, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena pada usia tersebut, bayi di dalam perut sudah bisa melakukan berbagai hal, seperti membuak mulut, menelan, bahkan menjulurkan lidah, lo.
Menangis Penting Bagi Adik Bayi, lo!
Bagi kita, menangis mungkin merupakan hal yang terlihat sederhana, teman-teman, tapi sebenarnya ada banyak sistem koordinasi yang terlibat saat menangis, lo, terutama pada adik bayi.
Sistem koordinasi tersebut misalnya seperti otot wajah serta sistem pernapasan, tapi tangisan yang dilakukan oleh adik bayi saat di dalam perut berbeda dengan tangisan saat adik bayi sudah lahir, teman-teman.
Saat menangis, ternyata ada dua komponen suara yang terlibat, teman-teman. Pertama adalah vokal, yakni suara tangisan bisa terdengar. Kedua adalah nonvokal, yaitu saat suara tangisan tidak terdengar.
Nah, saat berada dalam perut, adik bayi menggunakan komponen nonvokal selama proses menangis yang dilakukannya.
Baca Juga : Sumber Air Bersih Mulai Berkurang, Cari Tahu Tentang Siklus Air, yuk!
Inilah sebabnya suara tangisan adik bayi dalam perut tidak bisa terdengar bahkan tidak diketahui seperti yang dilakukan adik bayi yang sudah lahir.
Meskipun tangisan adik bayi dalam perut tidak terdengar, tapi proses menangis yang dilakukan oleh bayi dalam perut tetap penting, lo.
Sebabnya adalah karena dengan menangis, maka hal tersebut menunjukkan kalau tubuh, otak, dan sistem sarafnya berguna dengan baik sebagai bentuk responsnya pada lingkungan sekitar.
Wah, dengan membaca, sekarang kita tahu bahwa adik bayi di dalam perut juga bisa menangis saat merespons sesuatu yang terjadi dan berpengaruh pada dirinya!
#AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR