Nah, panjang gelombang yang ukurannya lebih panjang terlihat berwarna merah dan jingga, sedangkan yang lebih pendek akan terlihat berwarna biru dan hijau.
Saat cahaya matahari mengenai lautan, maka cahaya tadi akan berinteraksi dengan molekul air, yang membuatnya terserap atau tersebar.
Kalau tidak ada benda apapun di air kecuali air itu sendiri, maka gelombang cahaya yang lebih pendek akan lebih mungkin menyebar dan membuat laut terlihat berwarna biru.
Sedangkan bagian merah dari sinar matahari akan diserap di dekat permukaan laut.
Baca Juga : Cari Tahu Perbedaan Vitamin Larut Air dan Vitamin Larut Lemak, yuk!
Warna Air Menggambarkan Kesehatan Laut
Warna air laut ternyata juga bisa mencerminkan kesehatan laut tersebut, lo, teman-teman.
Air samudera jarang berwarna jernih, tapi hal ini bukan berarti air samudera kotor, teman-teman.
Itu karena air samudera yang tidak terlalu jernih justru dipenuhi oleh berbagai kehidupan.
Hal tersebut menunjukkan kalau di bawah permukaan air terdaapt berbagai jenis tanaman dan hewan laut berukuran kecil lainnya.
Air di perairan yang berwarna tidak jernih juga menunjukkan adanya endapan serta limpasan, yaitu bagian curah hujan yang mengalir di perairan dan merupakan aliran yang terkumpul dari daerah pengaliran.
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR