Kaisar Naruhito Mulai Memimpin Era Reiwa di Jepang, Beliau Ahli Sejarah, lo!

Bobo.id - Mulai tanggal 1 Mei 2019, kekaisaran Jepang akan memulai era baru, teman-teman.

Era baru ini namanya adalah era Reiwa. Era Reiwa ini akan dipimpin oleh Kaisar Naruhito.

Siapa itu kaisar Naruhito, ya? Kaisar Naruhito merupakan putra mahkota dari kaisar sebelumnya, yaitu Kaisar Akihito.

Kaisar Akihito sudah menduduki takhta kekaisaran Jepang sejak tahun 1989. Saat ini beliau berusia 85 tahun.

Kaisar Akihito merasa kalau kondisi kesehatannya semakin menurun karena usianya semakin tua.

Karenanya, beliau menurunkan takhtanya pada putra mahkota, yaitu Kaisar Naruhito.

Beliau merupakan Kaisar Jepang pertama yang mengundurkan diri dari takhta selama 200 tahun terakhir, lo.

Selama 200 tahun terakhir, pergantian era kepemimpinan di Jepang hanya dilakukan jika kaisar sebelumnya meninggal dunia.

Berkenalan dengan kaisar baru Jepang dan era Reiwa, yuk!

Kaisar Naruhito

Kaisar Naruhito ini merupakan kaisar Jepang yang memimpin era Reiwa. Saat ini beliau berusia 60 tahun, teman-teman.

Beliau adalah sejarawan, peneliti transportasi air, dan penulis memoar. Memoar adalah peristiwa di masa lampau.

Baca Juga : Kaisar Akihito, Kaisar Jepang Pertama yang Memutuskan Turun Takhta

Kaisar Naruhito juga dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan, teman-teman. Beliau sering berpidato tentang lingkungan, terutama tentang air bersih di seluruh dunia.

Kaisar Naruhito pernah mengenyam pendidikan sejarah di Universitas Gakushuin Tokyo. Kemudian beliau mempelajari sejarah transportasi di Merton College Universitas Oxford.

Saat itu merupakan pertama kalinya seorang pewaris takhta kekaisaran Jepang belajar di luar negara Jepang, lo.

Oiya, meskipun mulai menjadi kaisar tanggal 1 Mei 2019, prosesi penobatannya baru akan dilakukan pada bulan Oktober 2019, teman-teman.

Era Reiwa

Nama baru era di Jepang ini diumumkan pada tanggal 1 April 2019 lalu. Namanya era Reiwa.

Apa artinya era Reiwa, ya?

Dalam bahasa Jepang, Reiwa bisa diartikan sebagai harmoni atau keselarasan yang indah.

Menurut Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, maksud dari nama ini adalah kelahiran kembali budaya di mana semua orang saling mempedulikan satu sama lain.

Sebelumnya, ayah kaisar Naruhito memimpin era Heisei yang artinya memperoleh kedamaian.

Baca Juga : Wah, Duta Besar dari Jepang Gemar Membagikan Foto Hidangan Khas Indonesia, lo!

Seluruh masyarakat Jepang bersuka cita merayakan era baru kekaisaran Jepang, teman-teman.

Tahukah kamu? Sebagai bentuk perayaan pergantian era, pemerintah Jepang memberlakukan 10 hari libur di Jepang, lo!

Hari libur ini berlangsung mulai tanggal 27 April - 6 Mei 2019.

Uniknya, dengan bergantinya era kekaisaran Jepang, orang-orang juga harus mengatur kembali kalendernya.

Karena di Jepang, sistem era ini digunakan sebagai tanda pergantian tahun.

Apakah kamu tahu, kaisar Jepang sebelumnya merupakan peneliti fauna, lo. Cari tahu di artikel berikut ini, yuk!

Baca Juga : Kaisar Jepang Akihito Akan Turun Takhta, Beliau Pecinta Fauna, lo!

Yuk, lihat video ini juga!

 

 

 

PROMOTED CONTENT