Bobo.id - Meskipun terlihat bersih, ada beberapa tempat di rumah kita yang ditinggali mikroba, lo.
Yap tempat yang paling kotor di rumah kita bukan hanya di toilet saja, lo, teman-teman.
Manusia melepaskan kotoran seperti sel kulit mati. Kemudian ada debu-debu, kotoran, dan begitu banyak serangga kecil, bakteri, dan jamur.
Karenanya, ada beberapa tempat di rumah kita yang sebenarnya dipenuhi oleh mikroba tersebut.
Coba kita kenali beberapa mikroba yang ada di dalam rumah, yuk.
Beberapa Mikro Organisme di Dalam Rumah
Beberapa mikroba yang ada di rumah suka tinggal di tempat-tempat yang tidak biasa.
Misalnya ada bakteri bernama Thermus aquaticus yang menyukai suhu panas.
Di luar rumah, bakteri ini tinggal di mata air panas. Namun di dalam rumah bakteri ini tinggal pada alat pemanas air.
Contoh lainnya ada jamur Penicillium fungi. Ayo, tebak jamur ini suka tinggal di mana?
Rupanya jamur ini tinggal di pendingin ruangan atau AC, lo.
Baca Juga : Apakah Boleh Makan Ujung Lain Roti yang Sudah Berjamur? Ini Jawabannya
Spora atau sel perkembangbiakan jamur bisa keluar dan tersebar ke seluruh ruangan saat AC dinyalakan, teman-teman.
Jika ada aroma tidak biasa yang keluar saat AC dinyalakan, bisa jadi ini tanda keberadaan jamur Penicillium fungi, lo.
Kemudian, bakteri dan mikroorganisme lainnya sebenarnya juga ada di pancuran air atau shower di kamar mandi.
Menurut peneliti, bakteri yang tinggal di pancuran air atau shower di kamar mandi ini bisa meningkatkan senyawa serotonin.
Senyawa serotonin adalah senyawa yang berperan sebagai neurotransmiter (pembawa pesan) yang bisa meredakan stres dan meningkatkan kebahagiaan.
Nah, saat kita mandi menggunakan air yang keluar dari pancuran air ini, bakterinya akan keluar dan menempel di tubuh kita.
Tempat yang Paling Banyak Ditinggali Bakteri
Bakteri yang menempel pada tubuh kita dari tempat lain, seperti dari pancuran air saat mandi, akan bergabung dengan bakteri yang ada di tubuh kita.
Di bagian luar tubuh kita juga ditinggali bakteri, teman-teman. Misalnya corynebacterium yang ada di ketiak kita.
Baca Juga : Bagaimana Sabun Membersihkan Kotoran di Tubuh Kita? #AkuBacaAkuTahu
Corynebacterium memang membuat aroma bau dari ketiak kita. Namun ia juga bertanggungjawab dalam melawan bakteri jahat seperti E. coli.
Di dalam tubuh, ada juga ratusan bakteri baik yang membantu sistem imun, sistem pencernaan, dan kesehatan mental kita, lo.
Di kulit manusia bahkan juga ada tungau kecil dan jamur. Namun tenang saja, mikroba seperti ini juga tidak membahayakan tubuh.
Dengan kata lain, meskipun terdengar kotor, mikroorganisme yang ada di tubuh maupun di rumah kita tidak membahayakan tubuh kita.
Bahkan, banyak di antaranya yang menjadi pelindung di tubuh.
Namun, tentu saja kita harus tetap menjaga kebersihan rumah dan tubuh, ya. Supaya mikro-organisme yang ada di dekat kita hanya yang baik-baik saja, teman-teman.
Kenali bakteri baik yang tidak membuat penyakit pada artikel terkait di bawah, yuk!
Baca Juga : Meniup Lilin Ulang Tahun Membuat Bakteri Menempel pada Kue, Benarkah Begitu?
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Science Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR