Bobo.id - Kotoran biasanya mengingatkan kita pada hal yang tidak menyenangkan. Misalnya bau yang tidak sedap, sampai bakteri penyakit yang ada di dalamnya.
Di alam, ada hewan yang suka makan kotoran makhluk hidup lain dan juga suja makan kotorannya sendiri, lo.
Wah, apa para hewan ini tidak sakit perut, ya?
Kotoran yang dikeluarkan oleh seseorang atau makhluk hidup yang sakit memang bisa mengandung bakteri jahat, virus, atau parasit.
Sementara kotoran yang dikeluarkan oleh makhluk hidup yang sehat biasanya hanya terdiri dari air, bakteri yang tidak berbahaya, makanan yang tidak tercerna, sisa metabolisme, dan sel yang mati.
Sistem pencernaan yang tidak menyerap seluruh nutrisi dari makanan juga membuat kotoran memilliki nutrisi dari sisa makanan.
Nah, hewan yang suka makan kotoran bukan disebabkan karena mereka jorok, lo. Namun karena ada manfaat tertentu untuk tubuhnya.
Hewan yang Suka Makan Kotoran
Ada beberapa hewan yang suka makan kotoran makhluk hidup lainnya.
Ini karena ada makhluk hidup lain yang kotorannya mengandung banyak nutrisi. Misalnya kelompok hewan herbivora.
Contoh hewan herbivora yang kotorannya bernutrisi adalah zebra. Sepertiga nutrisi makanan zebra ikut keluar di kotorannya, teman-teman.
Nah, karenanya ada hewan lain yang suka makan kotoran herbivora yang bernutrisi ini. Misalnya seperti kumbang kotoran atau lalat.
Baca Juga : Selain Karnivora dan Herbivora, Ada Juga Frugivora, Nektivora, Granivora, dan Folivora
Kemudian, ada juga babi yang bisa mendapatkan nutrisi dari kotoran manusia.
Beberapa jenis anjing juga bisa menggunakan indra penciumannya untuk mendeteksi kotoran yang mengandung vitamin atau enzim tertentu, lo.
Selain ada hewan yang suka makan kotoran dari makhluk hidup lain, ada juga hewan yang makan kotorannya, sendiri.
Hewan yang Suka Makan Kotorannya Sendiri
Ada banyak hewan yang suka makan kotorannya sendiri, teman-teman.
Kadang-kadang, gorila makan biji dari pohon Dialium, bakteri baik di pencernaannya membantu melembutkan biji yang keras. Namun, nutrisi dari biji ini belum sepenuhnya keluar dan terserap di tubuhnya.
Saat makanan lain tidak tersedia, gorila bisa memakan kembali kotorannya untuk menyerap nutrisi dari biji Dialium yang belum terserap sebelumnya.
Burung kasuari juga kadang makan kotorannya sendiri ketika makan buah prem kasuari.
Buah prem kasuari berukuran besar, sementara organ pencernaan kasuari sangat pendek. Sehingga setelah dimakan, buah prem kasuari ini terpecah menjadi bagian yang lebih mudah tercerna.
Kasuari pun kembali buah prem pada kotoran untuk dicerna kembali.
Kalau gorila dan kasuari hanya makan kotoran di waktu tertentu, ada hewan yang harus makan kotorannya, nih. Salah satunya kelinci.
Baca Juga : Warna Terang Ternyata Bisa Melindungi Hewan dari Pemangsa
Kelinci yang merupakan hewan herbivora bisa makan sebanyak hewan ruminansia seperti sapi.
Namun kelinci tidak memiliki organ pencernaan yang berbeda dari sapi. Ususnya lebih pendek, teman-teman.
Karenanya, setelah makan tumbuhan atau sayur, kelinci mengeluarkan kotoran yang berisi sisa makanan yang belum tercerna dan mikroba yang akan mencernanya.
Kelinci pun makan kotorannya untuk bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. Mikroba yang bertugas mencerna tadi juga kembali ke ususnya lagi.
Bayi koala juga harus makan kotorannya atau kotoran ibunya. Ini karena menu makanan utama koala adalah daun eukaliptus.
Daun eukaliptus berserat tinggi dan bisa beracun. Bayi koala lahir tanpa bakteri di ususnya, yang bisa mencerna makanan seperti daun eukaliptus.
Karenanya, selama beberapa minggu, bayi koala makan "pap", kotoran induknya yang mengandung bakteri baik untuk usus bayi koala.
Itulah beberapa alasan hewan yang suka makan kotoran. Sekarang kita sudah tahu kenapa mereka tidak sakit meski suka makan kotoran.
Hewan yang makan kotoran tidak terkena penyakit karena hewan ini justru bisa menyerap nutrisi yang belum terserap, teman-teman.
Yuk, cari tahu fakta hewan lainnya pada artikel terkait di bawah. #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Mengapa Hewan yang Makan Bangkai Membusuk Tidak Terserang Penyakit?
Lihat video dari kanal Youtube Majalah Bobo, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | MinuteEarth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR