Peneliti menemukan bahwa botos juga membuat panggilan dan pekikan yang durasinya lebih lama, seperti yang dilakukan lumba-lumba jenis lain, lo.
Namun, karena lumba-lumba botos hidup menyendiri, maka pekikan yang dilakukan oleh botos memiliki fungsi yang berbeda dengan lumba-lumba spesies lain.
Selain itu, tim peneliti juga menemukan ada pola berbeda yang dilakukan oleh botos serta mamalia laut lainnya, nih, teman-teman.
Menurut peneliti, pola atau karakteristik komunikasi yang dilakukan oleh botos dipengaruhi oleh lingkungan sungai tempat mereka tinggal.
Baca Juga : Hidup di Darat dan Air, Ternyata Buaya Juga Bisa Memanjat Pohon, lo! #AkuBacaAkuTahu
Yap, berbeda dengan lumba-lumba jenis lainnya yang hidup di laut berair asin, lumba-lumba botos hidup di sungai yang memiliki air tawar.
Nah, menurutnya, keadaan sungai yang berbeda, seperti hutan dan vegetasi yang tergenang di habitatnya, membuat botos berevolusi dalam berkomunikasi.
Sinyal suara yang dimiliki oleh botos telah berevolusi untuk menghindari gema dari vegetasi atau tanaman yang ada di sungai dan meningkatkan jangkauan komunikasi antara induk dan anak.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR