Bobo.id - Perairan yang mengandung garam adalah laut, samudera, atau perairan payau yang merupakan campuran dari air tawar dan air asin.
Namun, di Bolivia ada perairan berupa danau yang justru menjadi danau garam terbesar di dunia, nih, teman-teman.
Danau garam bernama Salar de Uyuni ini bukan merupakan danau garam biasa, lo. Setiap tahunnya, banyak orang yang datang ke tempat ini untuk menyaksikan keindahan dan keajaiban Salar de Uyuni.
Baca Juga : 5 Danau yang Dipercaya Jadi Rumah Monster Misterius, Berani Datang?
Danau Garam Terbesar di Dunia
Keistimewaan Salar de Uyuni selain sebagai danau garam adalah karena danau ini merupakan danau garam terbesar di dunia, teman-teman.
Salar de Uyuni mempunyai luas kurang lebih 4.086 kilometer persegi dan berada di bagian tenggara pegunungan Andes.
Luasnya Salar de Uyuni garam yang ada di danau ini mencapai miliar ton garam, lo!
Sedangkan setiap tahunnya, 25.000 ton garam bisa dihasilkam dari danau Salar de Uyuni.
Terbentuk dari Danau Purba
Banyak yang mengira danau Salar de Uyuni merupaka danau buatan manusia, nih teman-teman, padahal danau ini terbentuk dari danau purba, lo.
Danau Salar de Uyuni terbentuk dari gabungan beberapa danau purba, salah satunya adalah danau purba bernama Minchin.
Danau Minchin adalah danau purba yang pernah menutupi sebagian besar bagian barat daya Bolivia sekitar 40.000 hingga 25.000 tahun yang lalu.
Baca Juga : Bisa Menyimpan Informasi Lebih Banyak, Belajar Berbagai Bahasa, yuk!
Danau purba Minchin kemudian mengering secara bertahap dan terbagi menjadi dua danau, yaitu Danau Poopo dan danau yang masih ada sampai sekarang, yaitu Danau Uru.
Nah, sisa danau purba yang lain mengering dan berubah menjadi padang garam raksasa.
Dari mana garam ini bisa muncul, ya, padahal danau merupakan perairan yang terisi oleh air tawar?
Ternyata garam tersebut berasal dari mineral yang larut bersama hujan di masa lampau dan bercampur dengan air danau.
Cermin Alam Terbesar di Dunia
Selain merupakan danau garam terbesar, Salar de Uyuni juga merupakan cermin alam terbesar di dunia, teman-teman.
Fenomena tahunan inilah yang menarik para pengunjung untuk melihat keindahan pantulan langit di permukaan danau.
Salar de Uyuni dijuluki cermin raksasa karena luasnya hamparan danau garam memantulkan refleksi langit biru.
Karena luasnya permukaan yang memantulkan langit biru, kita bisa melihat danau ini seolah-olah menyatu dengan langit, lo.
Baca Juga : Wah, Sinetron Religi Lorong Waktu Akan Dibuat Versi Animasinya!
Wisatawan yang berkunjung ke Salar de Uyuni bisa menyaksikan fenomena cermin langit ini pada bulan Desember hingga Februari.
Pada bulan tersebut, musim hujan yang berlangsung akan menggenangi permukaan danau yang sebelumnya mengering di musim kemarau.
Nah, genangan air yang dangkal inilah yang nantinya akan memantulkan pemandangan langit biru lengkap dengan awan putih.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR