Bobo.id - Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia, teman-teman.
Karenanya, selain beribadah, bulan Ramadan juga memiliki banyak tradisi yang berhubungan dengan budaya dan sejarah.
Tradisi dan perayaan selama Ramadan juga unik di setiap tempat di dunia, lo.
Lihat beberapa di antaranya, yuk!
Menyalakan Meriam di Lebanon
Ada sebuah tradisi unik di Lebanon yang diperkirakan dimulai di Mesir sekitar 200 tahun lalu.
Menyalakan meriam saat bulan Ramadan merupakan hal yang biasa di beberapa negara di Timur Tengah. Termasuk Lebanon.
Di sana, meriam dinyalakan sebagai tanda waktu berbuka puasa sudah tiba. Tradisi menyalakan meriam di waktu berbuka puasa ini namanya midfa al iftar.
Tradisi ini bermula ketika pemimpin negara Ottoman Khos Qadam sedang melakukan percobaan meriam baru pada saat matahari terbenam. Nah, beliau tidak sengaja menyalakannya.
Suara meriam tersebut terdengar di seluruh penjuru Kairo, Mesir. Banyak penduduk Kairo mengira ini adalah cara baru pemberitahuan tanda waktu berbuka puasa.
Bukannya terganggu, banyak penduduk menyukainya hingga kejadian tersebut dijadikan sebagai tradisi.
Tradisi ini pun akhirnya tersebar luas ke negara-negara Timur Tengah lainnya, teman-teman.
Baca Juga : Bagaimana Cara Menentukan Dimulainya Bulan Ramadan? Ini Serba-Serbi Ramadan
Anak-Anak Menyanyi di Uni Emirat Arab
Ada tradisi menjelang Ramadan yang unik dan mirip dengan tradisi trick-or-treat di Amerika, nih.
Di Uni Emirat Arab, anak-anak akan mengenakan pakaian warna cerah, kemudian berkeliling ke rumah-rumah di sekitar tempat tinggalnya.
Mereka akan menyanyikan lagu tradisional sambil mengumpulkan permen dan kacang-kacangan di sebuah tas bernama kharyta.
Tradisi ini namanya haq al laila dan dilakukan pada malam ke-15 bulan Syakban, yaitu bulan sebelum Ramadan.
Anak-anak akan mengucapkan "Aatona Allah Yutikum, Bait Makkah Yudikum", artinya adalah "Berilah aku (permen atau kacang-kacangan), dan Allah akan membalasmu dan membantumu mengunjungi rumah Allah di Mekah.".
Di Uni Emirat Arab, tradisi ini dianggap penting karena bisa membuat orang-orang berkumpul dengan tetangga dan sanak saudara.
Oiya, haq al laila juga dirayakan di berbagai negara di sepanjang teluk Oman dan Persia di dekat Uni Emirat Arab, lo.
Baca Juga : Kurma Sukari, si Ratu Kurma dari Saudi Arabia, Pernah Mencobanya?
Tradisi Membersihkan Diri di Indonesia
Di Indonesia, ada tradisi membersihkan diri sehari sebelum Ramadan tiba.
Tradisi ini banyak dilakukan oleh masyarakat di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, teman-teman. Di dua wilayah ini, tradisi membersihkan diri sebelum bulan puasa ini disebut dengan padusan.
Dalam bahasa Jawa, 'padusan' ini berarti 'mandi' atau 'memandikan'. Ini dilakukan sebagai simbol membersihkan diri sebelum memasuki bulan suci.
Padusan biasanya dilakukan di mata air atau pemandian teman-teman. Ini merupakan perpaduan antara agama dan budaya di Jawa.
Menurut situs Culture Trip, padusan disebarkan oleh pemuka agama Islam di Jawa, yaitu Wali Sanga.
Meski masih sering dilakukan di mata air atau pemandian, ada juga yang melakukan padusan di kolam renang.
Apakah di daerahmu juga ada tradisi Ramadan yang unik? Oiya, Ramadan identik dengan kurma, cari tahu serba-serbi jenis kurma pada artikel terkait, yuk!
Baca Juga : Tak Hanya Kolak, 3 Makanan Ini Juga Muncul di Bulan Ramadan, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Culture Trip |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR