Yap, nama perkedel ini asalnya dari bahasa Belanda yaitu frikadel atau frikadeller.
Kemungkinan, makanan ini turut dibawa oleh bangsa Belanda saat zaman kolonialisme.
Di Eropa, frikadel atau frikadeller juga terkenal di Jerman dan Denmark.
Makanya sebutannya juga banyak, nih. Ada frikadellen, buletten, fleischkuechle, atau fleischpflanzerl.
Meski bentuknya mirip yaitu bulat pipih, bahan pembuatan frikadel berbeda dengan perkedel yang terbuat dari kentang.
Frikadel dibuat dari daging cincang, teman-teman.
Jika kita sering makan perkedel sebagai lauk pendamping hidangan lain seperti Soto, frikadel sering disantap sebagai hidangan utama seperti steak.
Baca Juga : Agar Tidak Bosan, Kreasikan Tempe di Dapur Menjadi Steak Tempe
Source | : | Hai Online,Kompas.id,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR