Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini, ya?
Cerpen anak hari ini berjudul Badut Terlucu.
Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini!
------------------------------------------
Baca Juga : Cerpen Anak: Bebek-Bebek Sasha
Dahulu kala, ada rombongan sirkus kecil yang selalu membawa kegembiraan di kota-kota yang didatanginya. Para pemain sirkus di rombongan ini tidak banyak jumlahnya. Itu sebabnya mereka disebut rombongan sirkus kecil.
Akan tetapi, setiap pemain sirkus di rombongan ini bermain dengan sungguh-sungguh. Pertunjukan mereka selalu bagus dan menghibur banyak orang. Semua penonton selalu pulang dengan rasa puas dan gembira. Rombongan sirkus ini akhirnya dijuluki sebagai Rombongan Sirkus Kecil yang Terbesar di Dunia. Julukan ini membuat semua anggota sirkus itu bangga.
Baca Juga : Cerpen Anak: Sepatu But Pak Jali
Pak Tulus, pemilik sirkus itu, jadi mendapat ide. Ia segera pergi ke kios percetakan poster milik Pak Bimo, sahabatnya.
“Pak Bimo, tolong buatkan poster baru dengan tulisan merah besar. Tulisannya, Rombongan Sirkus Kecil yang Terbesar di Dunia!” kata Pak Tulus pada Pak Bimo.
“Ide yang bagus,” kata Pak Bimo. “Bagaimana kalau ada foto badut juga di postermu itu, Pak Tulus? Foto badut yang terlucu yang ada di sirkusmu. Lalu ada tulisan; Tontonlah, Badut Terlucu di Dunia!” usul Pak Bimo lagi.
Baca Juga : Kenali Arti Gerakan Telinga Kucing Agar Lebih Mengerti Kucing Kesayangan
Pak Tulus menggosok-gosok kedua tangannya dengan wajah ragu,
“Tapi, aku tidak tahu, yang mana badut yang paling lucu di rombongan sirkusku…” gumam Pak Tulus bingung.
“Itu gampang! Setiap kali badut-badut di sirkusmu melucu, lihatlah ke arah penonton. Badut mana yang membuat para penonton tertawa paling kencang. Nah, dialah badut terlucu!” kata Pak Bimo lagi.
Baca Juga : Tadinya Buku Buangan, Sekarang Menjadi Buku Perpustakaan di Turki
Pak Tulus mengangguk-angguk setuju. Ia lalu kembali ke lapangan, tempat perkemahan sirkusnya berada. Ia mengumpulkan semua badut-badut anggota sirkusnya, dan memberi pengumuman.
“Aku akan memilih badut yang paling lucu dari semua pemain badut di sirkus ini. Badut yang paling lucu, fotonya akan dipasang di poster sirkus kita,” kata Pak Tulus.
Baca Juga : Lebih Besar dari Supernova, Apa Itu Hipernova? #AkuBacaAkuTahu
Terjadi bisik-bisik serius dari antara pada pemain badut. Mereka tampak gelisah dan kurang setuju. Namun apa boleh buat. Itu sudah keputusan pemilik sirkus. Salah satu pemain badut lalu bertanya,
“Tapi…, bagaimana cara Pak Tulis memilih badut yang paling lucu?”
Pak Tulus menjelaskan cara yang diusulkan Pak Bimo tadi. Ia akan melihat ke arah penonton. Badut yang membuat penonton tertawa paling kencang, dialah badut yang terlucu.
Baca Juga : Hindari Saat Sahur, Makanan dan Minuman Ini Bikin Kita Jadi Cepat Haus
Setelah Pak Tulus menjelaskan hal itu, semua pemain badut terdiam. Mereka tampak melamun berpikir sendiri-sendiri. Mereka semua ingin menjadi badut yang terlucu. Mereka ingin foto mereka yang dipasang di poster.
Semula, Pak Tulus mengira usul Pak Bimo sangat bagus. Namun ternyata sebaliknya. Karena semua badut ingin menjadi yang terlucu, mereka tidak lagi saling membantu saat beraksi di arena sirkus. Setiap badut berhenti menolong badut lain agar tampak lucu.
Baca Juga : Meski Melawan Avengers, Thanos Juga Punya Kebaikan yang Bisa Ditiru
Sehari-hari, saat tidak ada pertunjukan, mereka tidak lagi berlatih bersama. Mereka tidak mencari ide lucu bersama. Kini, mereka masing-masing berlatih agar diri mereka sendiri yang menjadi paling lucu.
Empat hari kemudian, para pemain badut ini malah tidak lagi saling bicara. Akibatnya, penampilan mereka di arena sirkus menjadi aneh. Tidak lucu. Tidak ada juga penonton yang tertawa keras.
Baca Juga : Palangkaraya, Salah Satu Pilihan Kota yang Akan Dijadikan Ibu Kota
Para pemain badut menjadi sangat sedih. Pak Tulus terlebih sedih lagi. Akhirnya, Pak Tulus kembali mengumpulkan para pemain badut. Ia memberi pengumuman baru.
“Perlombaan mencari badut terlucu, akan aku akhiri. Aku tidak akan lagi mencari badut yang terlucu. Kita juga tidak perlu poster dengan foto badut terlucu!” kata Pak Tulus.
Dan sejak hari itu, semua pemain badut berhenti berusaha untuk menjadi badut yang paling lucu. Semua saling membantu, bekerjasama membuat pertunjukan lucu. Mereka semua membuat penonton tertawa bersama dan bahagia.
Baca Juga : Musuh-Musuh Avenger Selain Thanos, Siapa Saja Mereka? (Bag. 2)
Pada pertunjukan di akhir minggu, semua pemain badut tampil lucu. Bahkan lebih lucu dari pertunjukan-pertunjukan sebelumnya. Mereka semua membuat penonton tertawa sangat keras.
Pada pertunjukan itu, Pak Bimo ikut menonton. Ia pun ikut tertawa terbahak-bahak. Setelah pertunjukan selesai, ia bertanya pada Pak Tulus,
“Apakah kau sudah memutuskan, pemain badut yang mana yang paling lucu?”
Pak Tulus tersenyum dan menggelengkan kepala.
Baca Juga : Tradisi Ramadan Turki, Maroko dan India Mirip Tradisi Sahur di Indonesia, lo!
“Tidak ada yang paling lucu. Mereka semua lucu. Mereka menjadi lebih lucu kalau bekerja sama. Jadi, tolong buat poster dengan tampilan foto semua pemain badut di sirkusku. Buat juga tulisan merah besar: Tontonlah! Semua Badut Terlucu di Sirkus Kecil.”
Pak Tulus lalu berkumpul dengan semua pemain sirkusnya. Ia berterimakasih pada mereka semua karena pertunjukan sirkus berlangsung dengan baik. Ia juga berterimakasih pada semua pemain badutnya.
Baca Juga : Yuk, Coba 3 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Puasa Lancar
“Kalian semuanya tampil sangat lucu. Karena itu, aku memesan poster dengan tulisan; Tontonlah! Semua Badut Terlucu di Sirkus Kecil!”
Para pemain badut bertepuk tangan gembira dan terharu. Dan begitulah. Sampai sekarang, sirkus itu tetap dikenal sebagai Rombongan Sirkus Kecil yang Terbesar di Dunia.
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: Novian
Baca Juga : Agar Tidak Mudah Rusak, Hindari Lakukan 4 Hal Ini pada Flashdisk, yuk!
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR