Itulah sebabnya ketika teman-teman berada di sekitar pintu atau sekitar keset, pintu akan terbuka. Sedangkan saat kita menjauh, pintu akan tertutup.
Selain berada di bagian bawah pada pintu yang menggunakan sensor berat, sensor juga bisa diletakkan di bagian atas pintu atau bingkai pintu, teman-teman.
Biasanya, sensor yang diletakkan di bagian atas atau bingkai pintu adalah pintu otomatis yang menggunakan sensor optik atau sensor gerak.
Nah, dengan sensor gerak yang diletakkan di sekitar bingkai pintu, maka pintu akan terbuka kalau kita bergerak di sekitar pintu atau berada di dekat pintu, teman-teman.
Baca Juga : Kita Disarankan untuk Menghemat Air, Apakah Air di Bumi Bisa Habis?
Pintu Otomatis Punya Banyak Fungsi
Pintu otomatis yang bisa terbuka dengan sendirinya karena dipasangi sensor punya banyak fungsi, lo, teman-teman.
Pintu otomatis akan mempermudah orang untuk keluar dan masuk ke dalam sebuah gedung, misalnya untuk mempermudah orang yang memiliki disabilitas.
Karena bisa terbuka secara otomatis, maka kita tidak perlu menggunakan anggota tubuh untuk membuka pintu.
Selain itu, dengan adanya pintu otomatis juga bsia menghemat waktu, lo, karena sebelum kita sampai di depan pintu, pintu sudah terbuka secara otomatis saat kita berada dalam jarak tertentu.
Hal ini membuat kita tidak perlu berhenti sejenak untuk membuka pintu.
Lihat video berikut ini, yuk!
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR