Bobo.id - Apa teman-teman termasuk yang suka mengonsumsi minuman es khas Indonesia? Misalnya seperti es cincau.
Cincau merupakan bahan minuman yang jadi favorit bagi banyak orang, teman-teman. Apalagi saat berbuka puasa tiba.
Tapi teman-teman sudah tahu, belum? Ada cincau hitam dan cincau hijau, lo. Apa perbedaannya, ya?
Serba-Serbi Cincau
Kata cincau berasal dari bahasa Hokian, yaitu xiancao.
Nah, cincau dibuat dari daun cincau bernama Mesona spp, teman-teman.
Daun Mesona spp ini adalah daun sejenis pandan, yang kemudian diperas untuk diambil airnya.
Tahukah kamu? Cincau memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi namun rendah kalori, lo.
Serat dalam cincau juga mampu mengikat gula, lemak dan kolesterol hingga dapat menurunkan resiko diabetes, penyakit jantung dan stroke.
Kemudian, kandungan seratnya dapat membersihkan organ pencernaan untuk menghindari sembelit dan gangguan pencernaan, teman-teman.
Lalu apa bedanya cincau hitam dan cincau hijau, ya?
Baca Juga : Serba-serbi Cincau yang Kaya Akan Manfaat
Cincau Hitam
Pada awalnya bahan pembuat cincau hitam dikenal sebagai tanaman obat karena gelatinya yang pekat. Ini dipercaya mengembalikan luka yang terbuka segera tertutup kembali.
Cincau hitam terbuat dari tanaman Mesona procumbens dan Mesona chinensis. Dua jenis cincau tersebut lebih banyak terdapat di Tiongkok.
Sedangkan yang ada di Indonesia adalah jenis Mesona palustris. Masyarakat di Jawa menyebutnya dengan janggelan, teman-teman.
Baca Juga : Terlihat Mirip, Apa Bedanya Jeli, Agar-Agar, dan Puding?
Cara mengolah tanaman cincau hitam yang telah dikeringkan kemudian dicuci untuk menghilangkan sisa debu dan kotoran, lalu direbus. Perbandingannya adalah 500 gram cincau dan 8 liter air.
Proses perebusan harus sambil terus diaduk untuk mengeluarkan gel dan menghindari meluap.
Setelah air rebusan menjadi hitam, air ini disaring dalam wadah yang sekaligus menjadi tempat mencetaknya.
Setelah dingin cincau siap digunakan untuk bahan minuman atau makanan.
Cincau Hijau
Kalau cincau hijau, daunnya lebih lebar dan besar. Daun cincau hijau berwarna hijau tua, berbentuk menyirip, dan sedikit kaku.
Proses pembuatannya adalah dengan cara mencucinya terlebih dulu untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada daun cincau.
Tahap selanjutnya daun cincau di lumatkan dengan cara diremas-remas dalam air dingin matang, teman-teman.
Kalau cincau hijau, perbandingan cincau dan air adalah 50 lembar daun cicau dan 500 ml air. Setelah itu air daun cincau ini disaring untuk memisahkan ampasnya.
Kemudian, air ini dituangkan dalam wadah sampai cincau hijau membeku dan kental. Setelahnya, cincau siap dinikmati, deh.
Itu dia perbedaan antara cincau hitam dan cincau hijau, teman-teman. Perbedaan utama keduanya ada pada jenis daun dan cara pengolahannya.
Teman-teman sudah menyiapkan menu buka puasa apa, nih?
Lihat menu buka puasa dari Bobo pada artikel terkait di bawah, yuk!
Baca Juga : Buat Menu Buka Puasa Cokelat di Rumah Sambil Ngabuburit, yuk!
Penulis: Sajian Sedap
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR