Bobo.id – Teman-teman, siapa yang suka minum susu? Minum susu baik untuk kesehatan kita.
Susu mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh kita, seperti kalsium, protein, zat besi, dan lain-lain.
Apalagi anak-anak seusia kita lebih sering melakukan aktivitas luar ruangan dan membutuhkan banyak energi.
Baca Juga : Asyik! 4 Planet Ini Bisa Kita Amati di Langit Malam pada Ramadan 2019
Nah, tahukah teman-teman? Ternyata susu itu ada banyak jenisnya, lo. Setiap jenis susu memiliki manfaatnya masing-masing.
Apakah teman-teman tahu atau bahkan sudah pernah minum susu pasteurisasi dan susu UHT atau Ultra High Temperature?
Kali ini, Bobo mau membahas tentang perbedaan susu UHT dan susu pasteurisasi. Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga : Dipercaya Bisa Menangkap Mimpi Baik, Ini Fakta Seru Dream Catcher
Proses Pembuatan
Baik itu susu UHT maupun susu pasteurisasi dibuat melalui proses pemanasan.
Ada dua cara yang biasanya digunakan dalam proses pemanasan susu pasteurisasi, yaitu proses sederhana dan pemanasan suhu tinggi.
Susu pasteurisasi yang melalui proses sederhana biasanya akan dipanaskan pada suhu di atas 65 derajat Celcius selama 30 menit.
Baca Juga : Tak Hanya Iron Man, Hewan Ini Juga Punya Pelindung Besi di Tubuhnya
Sedangkan susu pasteurisasi yang melalui proses pemanasan suhu tinggi biasanya dipanaskan pada suhu 75 derajat Celcius selama 15 detik dan setelah itu didinginkan.
Berbeda lagi dengan susu UHT yang dipanaskan pada suhu 150 derajat Celcius selama tiga detik dan langsung didinginkan pada suhu 5 derajat Celcius.
Menghancurkan Bakteri
Dalam proses pembuatan, susu akan dipanaskan dengan suhu yang cukup tinggi.
Baca Juga : Begini Cara Buat Password yang Sederhana tapi Tidak Mudah Dibobol
Tujuannya supaya bakteri yang terkandung di dalamnya mati sehingga aman untuk dikonsumsi.
Susu pasteurisasi dipanaskan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan memang tujuannya hanya membunuh bakteri jahat.
Proses ini tidak akan membunuh seluruh mikroorganisme pada susu sehingga bakteri baik masih bisa terkandung dalam susu.
Baca Juga : Benarkah Piranha Bisa Memakan Manusia seperti di Dalam Film?
Sedangkan proses pemanasan susu UHT akan membunuh semua bakteri yang ada di dalamnya.
Tahan Lama
Susu pasteurisasi dengan proses pemanasan sederhana bisa bertahan selama 16 jam kalau disimpan di luar kulkas.
Namun, kalau disimpan di dalam kulkas, susu ini bisa bertahan selama 24 jam.
Baca Juga : 5 Tips supaya Bulu Kucing Kesayangan Tidak Banyak yang Rontok
Sedangkan susu pasteurisasi dengan proses pemanasan suhu tinggi bisa bertahan sekitar 12 sampai 21 hari.
Nah, kalau susu UHT biasanya bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama, teman-teman.
Namun begitu, kita tetap harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertulis di kemasan, ya.
Mana yang Lebih Baik?
Menurut ahli gizi, sebenarnya susu pasteurisasi lebih baik untuk kesehatan kita daripada susu UHT.
Baca Juga : Segway-Ninebot, Kendaraan Listrik Canggih yang Ramah Lingkungan
Proses pasteurisasi ini bisa membunuh bakteri jahat, tapi tetap bisa mempertahankan bakteri baik.
Selain itu, kandungan yang ada pada susu pasteurisasi mirip dengan kandungan pada susu sapi murni.
Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa minum susu pasteurisasi sehingga mengalami masalah pada sistem pencernaan.
Maka itu, kita tetap harus memperhatikan susu yang sesuai dan cocok untuk tubuh kita.
Baca Juga : Tidak seperti Namanya, Ternyata Lubang Hitam Bukanlah Sebuah Lubang!
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR