Bobo.id – Teman-teman pasti sudah mengenal hewan kambing kan?
Hewan ini biasanya diternak dan ada juga yang memanfaatkannya sebagai bahan makanan.
Siapa yang suka sate dan sop kambing? Dua kuliner tersebut adalah pemanfaatan kambing sebagai bahan makanan.
Baca Juga : Kambing Gunung Melompat dengan Lincah di Puncak Gunung, Apa Rahasianya?
Kambing juga bisa dimanfaatkan susunya untuk dikonsumsi oleh kita, lo.
Namun, pernahkah teman-teman mendengar kambing gunung?
Berbeda dari kambing yang kita kenal, hewan satu ini tidak diternak dan biasanya hidup di alam liar.
Baca Juga : Kita Bisa Membuat Susu Almond Sendiri di Rumah, lo! Cari Tahu, yuk!
Kambing gunung mempunyai nama ilmiah Oreamnos americanus.
Walaupun dikenal dengan nama kambing gunung, sebenarnya hewan ini bukan kambing, melainkan sejenis rusa dan kijang.
Cari tahu tentang kambing gunung, yuk!
Baca Juga : Kenapa Kebanyakan Bus Sekolah Berwarna Kuning, ya? #AkuBacaAkuTahu
Berasal dari Amerika Utara
Kambing gunung yang memiliki nama ilmiah Oreamnos americanus ini dikenal sebagai rocky mountain goat.
Asalnya dari Amerika Utara.
Di Amerika Utara, kambing-kambing ini tinggal di pegunungan Rocky dan pegunungan Cascade. Mereka juga tinggal di daerah pegunungan lainnya di Cordillera Barat Amerika Utara.
Kambing gunung lebih memilih daerah berbatu yang curam dan daerah bertebing.
Baca Juga : Captain America Bisa Angkat Mjolnir, Bisakah Menahan Kekuatan Infinity Gauntlet?
Kenapa Kambing Gunung Hidup di Daerah Bebatu yang Curam?
Kambing gunung lebih menyukai daerah yang cukup mendukung mereka untuk berlari.
Nah, daerah yang mendukung mereka untuk berlari adalah daerah yang berbatu.
Bahkan, kambing gunung dapat lompat dengan girang di pegunungan yang terjal.
O iya, selain di pegunungan dengan tebing yang curam, kambing ini juga hidup di pegunungan yang penuh dengan padang rumput dan ilalang.
Baca Juga : Dulu Pizza Dimakan oleh Kalangan Kurang Mampu, Apa Benar?
Mamalia Terbesar di Dataran Tinggi
Kambing gunung termasuk mamalia terbesar yang ditemukan di dataran tinggi dengan ketinggian melebihi 4.000 meter.
Umur kambing gunung ini sekitar 12 hingga 15 tahun jika di alam liar.
Sedangkan di penangkaran, umurnya dapat mencapai 20 tahun.
Baca Juga : Naik Sepeda Jadi Tradisi di Belanda, Apakah Kamu Suka Bersepeda?
Termasuk Hewan yang Cepat
Kambing gunung termasuk hewan yang cepat saat melewati daerah pegunungan yang berbatu dan tidak rata.
Seekor kambing gunung dapat memanjat lebih dari 450 meter dalam 20 menit.
Wah... hebat, bukan?
Baca Juga : Bisa Berenang Sedalam 274 Meter, Cari Tahu Fakta Singa Laut, yuk!
O iya, kambing gunung ini memanjat tanpa menggunakan tangga, lo!
Mereka juga memiliki bulu yang tebal untuk bertahan di musim dingin dengan suhu terendah -46 derajat celcius.
Meskit kabing gunung adalah herbivora, terkadang mereka bisa agresif dan menyerang manusia jika merasa terganggu.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga : Tidak Ada Nyamuk di Islandia, Mengapa Begitu?
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR