Cairan merah yang terlihat seperti darah tersebut sebenarnya adalah cairan antibiotik yang dapat menyerap sinar ultraviolet matahari.
Yap, cairan merah yang dikeluarkan oleh tubuh kuda nil sebenarnya berfungsi sebagai tabir surya, teman-teman.
Wah, meskipun hewan tidak memakai tabir surya seperti manusia, ternyata setiap jenis hewan memiliki mekanisme pertahanan dari sengatan matahari.
Baca Juga: Jadi Anjing Favorit di Jepang, Ini Fakta Shiba Inu yang Menggemaskan!
Lihat video berikut ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR