Perayaan Waisak di Jepang
Di Jepang, hari raya Waisak dirayakan dengan membuat replika kuil dengan bunga musim semi. Kemudian patung Buddha akan diletakkan di atasnya.
Kemudian di kuil-kuil juga ada perayaan untuk menghormati Buddha.
Umat Buddha biasanya juga menuangkan ama-cha, yaitu minuman yang dibuat dari bunga hortensia pada patung Buddha.
Baca Juga: Cerita Orang Sherpa yang Bisa Bertahan Hidup di Pegunungan Himalaya
Perayaan Waisak di Nepal
Saat perayaan Waisak, umat Buddha di Nepal akan mengenakan pakaian putih dan hanya mengonsumsi makanan vegetarian, teman-teman.
Kemudian ada juga tradisi membuat makanan kheer atau bubur manis.
Bubur kheer ini adalah simbol kisah seorang perempuan bernama Sujata yang menawarkan semangkuk bubur susu pada Buddha.
Di Nepal, umat Buddha juga kembali membaca cerita Sang Buddha untuk mendapatkan penerangan, teman-teman.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic Indonesia,Office Holidays |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR