Bobo.id - Hampir sebagian orang pernah mengonsumsi telur. Makanan yang kaya protein ini memang lezat disantap dengan berbagai olahan.
Tetapi, pernahkah teman-teman bertanya, mengapa ada telur ayam yang dimakan dan ada telur ayam yang menetas menjadi anak ayam?
Baca Juga: Bukan Hanya Wortel, Telur Juga Baik untuk Kesehatan Mata, lo!
Ayam Betina
Begini teman-teman, ayam betina sebenarnya bisa mneghasilkan telur meskipun tidak kawin dengan ayam jantan.
Telur ayam ayam bermula dari sel telur di dalam tubuh ayam betina yang berubah menjadi telur. Setelah 24-27 jam, sel telur di dalam tubuh ayam betina berubah menjadi telur.
Baca Juga: 3 Cara Mengetahui Telur Segar dan yang Tidak, Percah Coba?
Lalu, ayam betina pun mengeluarkan telur. O iya, telur yang dikeluarkan ayam betina itu tidak bisa menetas menjadi anak ayam.
Ini karena telur ayam itu tidak dibuahi. Lain halnya, kalau ayam betina kawin dengan ayam jantan, maka sel telur di dalam tubuh ayam betina akan dibuahi.
Jika telur yang dibuahi ini keluar dan dierami, maka telur ini bisa menetas dan mengeluarkan anak ayam.
Baca Juga: Sejak Kapan Kelinci dan Telur Menjadi Simbol Perayaan Paskah?
Jadi, telur yang kita makan bisa berasal dari telur yang dibuahi maupun telur yang tidak dibuahi. Sementara, telur yang mengeluarkan anak ayam adalah telur yang dibuahi.
Kaya Manfaat!
Setelah mengetahui asal-usul mengapa ada telur ayam yang menetas dan ada juga yang bisa dimakan, kita lihat manfaat telur, yuk!
Baca Juga: Warna Kuning Setiap Telur Berbeda-beda, Kenapa Bisa Begitu, ya?
Rupanya, telur termasuk makanan terbaik setelah susu, lo! Minum susu sebanyak 100 cc dibanding telur ayam 100 gram, tentu saja nilai gizinya lebih baik telur ayam.
Ini karena susu lebih banyak mengandung kadar air daripada telur.
Sebagai gambaran, susu mengandung protein sekitar 3%, sedangkan telur mengandung protein sekitar 12%. Padahal harga 100 cc susu relatif jauh lebih mahal ketimbang 100 gram telur.
Baca Juga: Bolehkah Memberi Makan Kucing dengan Telur Mentah?
Apalagi jika dibandingkan dengan daging. Karena itu, telur merupakan sumber protein hewani yang terbaik sekaligus termurah.
Selain itu, di dalam telur mengandung kolin yaitu zata yang sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.
Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Umur Telur, Pernah Coba?
Kolin ini dibutuhkan otak untuk membangun membran sel dan membantu produksi molekul sinyal dalam otak.
Tak hanya itu, telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yakni antioksidan yang mempunyai peran penting untuk kesehatan mata, lo!
Bagi orang yang sudah tua, biasanya terjadi penurunan pada kemampuan melihat.
Baca Juga: Peristiwa Ekuinoks Membuat Telur Lebih Mudah Berdiri, Apakah Benar? #AkuBacaAkuTahu
Nah, telur mempunyai kandungan antioksidan kuat yang dapat mempertahankan kesehatan retina mata, sehingga kesehatan mata tetap terjaga walaupun sudah berumur.
Lutein dan zeaxanthin, banyak terkandung dalam kuning telur dan dapat membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula (yang dapat menyebabkan kebutaan pada orang tua), dan penyakit mata lainnya.
Baca Juga: Peristiwa Ekuinoks Membuat Telur Lebih Mudah Berdiri, Apakah Benar? #AkuBacaAkuTahu
Seberapa sering sebaiknya mengonsumsi telur?
Telur adalah makanan sehat bagi orang yang dalam keadaan sehat. Mengonsumsi satu telur per hari bagi orang sehat tidak akan menjadi masalah.
Namun, bila kita mempunyai penyakit tertentu seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol, sebaiknya membatasi mengonsumsi telur.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR