Jika dibandingkan dengan lebah, tawon lebih agresif menyerang musuhnya, karena tawon memiliki sengat yang mulus dan bisa digunakan berkali-kali untuk menyengat.
Sebaliknya, seekor lebah hanya akan menyengat sekali saja, karena setelah menyengat musuhnya, tawon akan mati.
Penyebabnya adalah karena sengatan lebah berduri dan tidak mulus seperti sengat tawon dan sengat lebah tadi akan tertancap di tubuh musuhnya, yang membuat lebah kehilangan sengatnya sehingga lebah terluka dan mati.
Jumlah Populasi dalam Satu Koloni
Perbedaan lainnya yang dimiliki oleh lebah dan tawon adalah jumlah populasi dalam satu koloni.
Baca Juga: Evolusi Berulang Menyebabkan Burung yang Pernah Punah Muncul Kembali
Lebah memiliki populasi dalam satu koloni yang lebih banyak, teman-teman, yaitu bisa mencapai lebih dari 75.000 ekor.
Sedangkan populasi tawon lebih sedikit jumlahnya, yaitu hanya sekitar 10.000 ekor per koloni, tapi ada juga tawon yang memilih hidup sendirian tanpa memiliki koloni.
Sarang yang menjadi tempat tinggal kedua hewan ini juga berbeda, lo.
Teman-teman pasti sudah sering melihat bentuk sarang lebah yang berbentuk heksagonal atau sisi enam yang terbuat dari sel-sel lilin lebah dan berguna untuk menyimpan telur, larva, serta pupa.
Karena tawon tidak mempunyai kelenjar yang bisa menhasilkan lilin, maka mereka biasanya hidup di sarang yang terbuat dari zat mirip kertas yang diciptakan dengan cara mencerna bubur kayu.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR