Bobo.id - Mungkin saat buang air kecil, teman-teman bertanya-tanya, kenapa air pipis manusia berwarna kuning?
Kadang-kadang, warna kuning air pipis ada yang berwarna pekat, kuning muda, atau seperti air biasa.
Kenapa bisa berbeda-beda, ya?
Cari tahu tentang proses pengeluaran air dari tubuh kita, yuk!
Cairan Sisa di Tubuh Keluar Lewat Air Pipis
Tubuh kita mengeluarkan cairan dengan beberapa cara, yaitu saat kita buang air kecil, berkeringat, sampai dalam bentuk uap air saat kita bernapas.
Nah, cairan yang keluar dari tubuh kita merupakan zat sisa dari asupan makanan dan minuman yang diterima tubuh, teman-teman.
Cairan sisa ini harus dikeluarkan karena kalau ada di tubuh terlalu lama, akan membuat kita jadi sakit.
Sama halnya dengan kotoran sisa makanan yang kita keluarkan saat buang air besar, teman-teman. Kotoran ini adalah zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Terlalu Sering Menahan Pipis?
Tubuh kita bisa mengeluarkan kotoran dengan buang air kecil dan buang air besar karena sistem ekskresi.
Organ yang termasuk dalam sistem ekskresi adalah kulit, ginjal, paru-paru, dan hati, teman-teman.
Nah, warna kuning pada air pipis dan warna cokelat pada kotoran yang kita keluarkan adalah tanda bahwa sistem ekskresi bekerja dengan baik.
Arti Warna Kuning pada Air Pipis
Warna kuning bening pada air pipis atau urin kita adalah tanda kalau tubuh kita bekerja dengan baik, teman-teman.
Jika cairan urin yang keluar dari tubuh kita tidak bening atau memiliki warna kuning yang pekat, kemungkinan ada yang sedang tidak beres pada tubuh kita, nih.
Apalagi kalau cairan urin di tubuh kita memiliki warna kuning tua yang pekat, artinya kita kurang minum cairan.
Nah, sebaliknya kalau cairan urin kita berwarna kuning pucat atau bahkan tidak memiliki warna, artinya kita sudah cukup minum air atau kelebihan minum air.
Warna Kuning pada Cairan Urin dari Mana Asalnya?
Organ yang berperan dalam sistem sekresi cairan urin adalah ginjal, teman-teman.
Baca Juga: Pernah Kebelet Pipis Saat Merasa Gugup, Cari Tahu Penjelasannya
Di tubuh, darah kita disaring oleh sepasang ginjal. Nah, zat racun di dalam darah kita ini disaring oleh ginjal bersama dengan zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh.
Hasil saringan inilah yang jadi cairan urin atau air pipis, teman-teman.
Di dalam darah, ada kandungan yang membuatnya memiliki warna merah, yaitu hemoglobin.
Nah, hemoglobin ini mengalami perubahan selama berjalan di sepanjang tubuh kita.
Saat memasuki ginjal, warna hemoglobin berubah jadi kuning karena ada senyawa kimia urobilin.
Nah, kalau kita minum banyak air, maka warna dari urobilin juga semakin terang. Sebaliknya, kalau kita kurang minum air, warna dari urobilin juga semakin pekat.
Oiya, kenapa saat kita ingin pipis dan mendengar suara air mengalir, kita jadi semakin tidak bisa menahannya, ya? Cari tahu jawabannya di artikel berikut ini, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Mendengar Suara Air Mengalir Membuat Kita Ingin Pipis, Kok Bisa?
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR