Perubahan ukuran tubuh ini juga dipengaruhi oleh perubahan cara bergerak dinosaurus ini, yaitu merangkak menjadi berjalan.
Awalnya, kepala dan leher Mussaurus patagonicus yang besar membuat ia memiringkan tubuhnya ke depan ke arah lengan depan yang berkembang dengan baik. Saat itu pusat gravitasi di tubuhnya terletak di bagian tengah punggungnya, di depan kakinya.
Sehingga bayi Mussaurus patagonicus harus berdiri di atas empat kaki untuk menjaga keseimbangan.
Saat ekornya tumbuh, pusat gravitasi akan bergeser ke daerah panggulnya. Ini membuat tubuh Mussaurus patagonicus tertarik ke atas dan menjadi kuda-kuda yang memungkinkan ia berjalan dengan dua kaki.
Dinosaurus Lain yang Mungkin Juga Merangkak
Keluarga Mussaurus bukan satu-satunya dinosaurus yang melewati proses merangkak ketika ia tumbuh dewasa.
Menurut peneliti Kimi Chapelle, beberapa dinosaurus diperkirakan melewati proses merangkak sebelum bisa berjalan, teman-teman.
Beberapa di antaranya ada Maiasaura, Iguanodon, Psittacosaurus, Dryosaurus, dan Massospondylus.
Baca Juga: Fosil Karnivora Purba yang Hidup 22 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Kenya
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic,Newscientist.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR