Bobo.id - Kadang-kadang, kita bisa bisa mengalami mimpi buruk, teman-teman.
Begitu menegangkan atau menyeramkannya mimpi kita, sampai-sampai ada mimpi buruk yang membuat kita terbangun dari tidur.
Apakah otak kita sengaja membuat mimpi buruk saat kita tidur? Cari tahu faktanya, yuk!
Mimpi di Masa Lalu
Pertama-tama, mimpi buruk bukanlah hal yang sengaja dibuat oleh otak kita, teman-teman.
Mimpi buruk bisa terjadi karena beberapa alasan, misalnya karena kita mengalami hari yang buruk atau mengalami perubahan seperti pindah ke tempat baru.
Kadang-kadang mimpi buruk juga bisa terjadi ketika kita baru saja membaca buku atau menonton film yang seram, atau sedang demam tinggi.
Di zaman dahulu, mimpi dianggap sebagai jendela ke dunia lainnya. Sehingga ada dunia nyata dan dunia mimpi.
Manusia di zaman dahulu percaya kalau mimpi berisi kejadian di masa lalu dan masa depan, dewa dan dewi, sampai membantu orang mengartikan hal tertentu.
Karenanya kadang ada hal-hal baru yang belum dilihat oleh manusia yang muncul dalam mimpi. Misalnya pengalaman atau orang yang asing. Sehingga dianggap sebagai mimpi buruk.
Baca Juga: Posisi Tidur Memengaruhi Mimpi Kita, Bagaimana Posisi Tidurmu?
Ada juga yang melihat hal seperti ini sebagai pertanda dari dewa.
Suku asli Amerika bahkan punya dreamcatcher untuk melindungi diri dari mimpi buruk saat tidur.
Ilmuwan Mempelajari Mimpi
Ilmuwan pertama kali mempelajari mimpi sekitar 200 tahun yang lalu, teman-teman.
Dulu ilmuwan berpikir kalau mimpi adalah cerita yang dikarang oleh otak kita. Mimpi dianggap sebagai bahasa di mana ide dan emosi dijelaskan dengan simbol dan tanda.
Sekitar 100 tahun lalu, mimpi mulai dijelaskan lebih lanjut lewat pengetahuan dan teknologi, teman-teman.
Karenanya ada banyak teori tentang mimpi yang dijelaskan dengan sains.
Namun masih ada juga mimpi yang dijelaskan dengan kepercayaan budaya masyarakat di berbagai belahan dunia.
Kapan Mimpi Terjadi Saat Tidur?
Saat kita tidur, kita akan melewati beberapa fase, teman-teman.
Nah, mimpi terjadi saat kita memasuki fase REM atau Rapid Eye Movement.
Baca Juga: Benarkah Makan Makanan Pedas Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk?
Fase ini disebut REM karena saat ini mata kita bergerak dengan cepat dalam keadaan terpejam saat tidur.
Kalau penasaran, anjing dan kucing kita di rumah juga mengalami masa ini, kok. Kita bisa melihat matanya bergerak meski terpejam dan telapak kakinya berkedut.
Ini artinya mereka sedang memasuki fase tidur REM.
Dalam penelitian tentang mimpi selama 50 tahun terakhir, ilmuwan mempercayai kalau mimpi adalah cara otak kita menentukan hal apa yang harus disimpan dan hal apa yang harus disingkirkan dari otak.
Ibaratnya, otak sedang bersih-bersih dan memilah hal yang diperlukan dan tidak diperlukan.
Mimpi memang kadang-kadang bisa membingungkan atau bahkan menakutkan. Namun menurut situs The Conversation, salah satu alasan kita bermimpi adalah untuk kesehatan kita.
Kalau teman-teman mimpi buruk, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghindarinya kok. Lihat pada artikel berikut ini, ya!
Baca Juga: Mengapa Kita Bisa Mimpi Buruk? Bagaimana Cara Menghindarinya?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR