Bahkan, mengonsumsi olahan tumbuhan sikas sudah menjadi budaya warisan leluhur yang dijaga oleh masyarakat setempat.
Seluruh bagian tumbuhan ini mulai dari biji hingga batangnya bisa diolah dan dikonsumsi oleh penduduk Amami Ōshima.
Rupanya, orang-orang di Amami Ōshima memiliki cara untuk membuat tumbuhan sikas aman dikonsumsi, teman-teman.
Rahasia Membuat Sikas Menjadi Aman Dikonsumsi
Menurut warga pulau Amami Ōshima, Akiho Wada, tumbuhan sikas ini sudah tumbuh sejak lama dan bisa tumbuh hampir tanpa air.
Nah, para leluhur penduduk pulau Amami Ōshima lah yang menemukan cara mengeluarkan racun dari biji tumbuhan itu.
Baca Juga: Natto, Kacang Kedelai Fermentasi Lengket dari Jepang yang Punya Banyak Manfaat
Racun pada biji maupun batang tumbuhan sikas ini dikeluarkan melalui proses pengeringan dan fermentasi, teman-teman.
Ada proses yang dilakukan secara tradisional, namun juga ada proses itu juga sudah dibantu dengan menggunakan mesin.
Nah, hasil dari bagian tumbuhan yang sudah tidak beracun itu kemudian bisa dijadikan tepung yang kembali diolah menjadi mi, kue, roti, keripik, sampai mochi.
Makanan ini juga bisa diolah menjadi bubur yang dimakan menggunakan lauk lainnya. Tampaknya sedap, ya?
Sikas Dianggap Berharga
Meski membutuhkan proses yang tidak sebentar, para penduduk menganggap hidangan yang terbuat dari sikas sebagai makanan yang berharga.
Baca Juga: Ada Jamur yang Aman Dimakan, Ada juga yang Beracun! Ini Cara Membedakannya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Great Big Story |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR