Bobo.id – Menurut teman-teman, gambar di atas ini menunjukkan burung pelikan ataukah seekor laba-laba?
Betul, ini bukanlah burung pelikan melainkan seekor laba-laba pelikan.
Karena bentuknya yang mirip seperti burung pelikan, maka hewan ini diberi nama laba-laba pelikan atau pelican spider.
Baca Juga: Menghilang Selama 40 Tahun, Populasi Burung Ibis Mulai Membaik
Bentuknya memang aneh karena terdapat leher yang panjang dan rahang yang sangat besar pada bagian kepalanya.
Pasti teman-teman banyak yang penasaran dengan hewan yang satu ini. Kalau begitu, lebih baik kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Seekor Burung Kecil Membuat Sebuah Lapangan Bola Ditutup Sementara, Kok Bisa?
Dikira Sudah Punah
Laba-laba pelikan pertama kali ditemukan pada tahun 1854 dalam sebuah amber berusia 50 juta tahun.
Nah, untuk teman-teman yang belum tahu, amber adalah getah pohon yang sudah menjadi fosil.
Waktu itu para ahli mengira mereka menemukan fosil binatang yang sudah punah.
Baca Juga: Punya Bulu Mata Lentik, Cari Tahu Tentang Burung Sekretaris, yuk!
Tetapi kemudian mereka menemukan laba-laba pelikan yang masih hidup di Madagaskar dan Australia. Bahkan sampai ada 18 jenisnya.
Beberapa di antaranya memiliki badan sebesar beras.
Berburu Pada Malam Hari
Laba-laba pelikan tidak suka membuat sarang berbentuk jaring dan menjebak serangga di jaring itu, seperti laba-laba pada umumnya. Ia lebih suka hidup di balik dedaunan yang rimbun.
Baca Juga: Burung-Burung Merpati Ini Menggunakan Tas Ransel, Mengapa, ya?
Pada malam hari mereka keluar dari dalam sarang untuk mencari mangsa. Mangsa favoritnya adalah laba-laba jenis lain.
Mereka berjalan dengan tiga pasang kaki belakang. Sementara sepasang kaki paling depan digunakan sebagai antena untuk mencari sarang laba-laba.
Meskipun mereka terlihat imut, laba-laba pelikan adalah pemangsa yang mahir menjebak.
Baca Juga: Evolusi Berulang Menyebabkan Burung yang Pernah Punah Muncul Kembali
Ketika ia sudah menemukan sarang laba-laba, binatang itu akan berdiam di tepi jaring lalu menggoyangkan jaring itu dengan kakinya.
Goyangan itu membuat jaring laba-laba bergetar, seolah-olah ada serangga terperangkap di dalam jaring. Pemilik jaring yang malang akan keluar untuk menyelidiki.
Kesempatan itu digunakan laba-laba pelikan untuk menyerangnya dengan penjepit besar seperti paruh yang disebut chelicerae, hingga laba-laba itu mati.
O iya, laba-laba pelikan selain sebagai pemangsa yang mahir juga sabar, lo. Laba-laba pelikan dapat menunggu berjam-jam untuk waktu yang tepat saat menyerang.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Apa Kekuatan Jaring Spider-Man Sama dengan Jaring Laba-Laba di Dunia Nyata?
Tonton juga video ini, ya!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR