Simpanse dan Manusia Cenderung Menghindari Satu Sama Lain
Dari pengamatan yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa hal yang menyebabkan banyaknya simpanse di suatu daerah ditentukan dari jarak jalan dengan lahan rawa.
Faktor tadi mampu menjelaskan sekitar 43 persen keberadaan simpanse di area tersebut.
Namun faktor banyaknya simpanse di sekitar permukiman warga ini sepertinya tidak dipengaruhi oleh keberadaan manusia, pemukiman atau tempat tinggal manusia, atau hutan bakau.
Selain itu, ada temuan menarik yang berhubungan dengan interaksi manusia dan simpanse, nih, teman-teman.
Dari pengamatan yang dilakukan, manusia dan simpanse terlihat cenderung menghindari satu sama lain di waktu-waktu tertentu, lo.
Baca Juga: Perubahan Musim Menyebabkan Warna Mata Rusa Kutub Juga Berubah
Manusia atau penduduk di Sierra Leone cenderung aktif berkegiatan atau melintasi jalanan pada tengah hari.
Sedangkan simpanse akan muncul dan terlihat menyeberang jalan dengan aman pada pagi atau sore hari.
Meskipun saat ini simpanse bisa hidup dengan aman di wilayah yang dihuni manusia, hal ini tetap harus diperhatikan, teman-teman, karena bisa saja hal ini justru membahayakan simpanse.
Simpanse bisa menjadi terancam punah karena berbagai hal, seperti perburuan liar, perusakan habitat, hingga penyakit.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR