Beberapa contohnya adalah saat kita mengonsumsi makanan berlemak seperti daging, maka kita akan lebih suka mengonsumsinya saat masih panas.
Penyebabnya adalah karena lemak yang berada dalam kondisi panas akan lebih mudah untuk dicerna oleh tubuh.
Selain itu, makanan yang menjadi panas karena sudah melalui proses pemasakan juga akan mengalami kerusakan struktur makanan.
Meskipun mengalami kerusakan struktur, hal ini justru memudahkan kita untuk mengunyah dan mencerna makanan, lo.
Baca Juga: Terlihat Sehat, Ternyata 5 Minuman Ini Tidak Boleh Sering Diminum
Keinginan Mengonsumsi Makanan Panas Juga Didorong oleh Ingatan
Selain karena mengeluarkan lebih banyak kalori dan mudah dicerna oleh tubuh, ada alasan lain kenapa makanan panas lebih disukai dibandingkan makanan dingin, teman-teman.
Ada beberapa makanan yang memiliki jumlah kalori yang sama dan mudah dicerna meskipun disajikan dalam kondisi dingin ataupun panas.
Ingatan menjadi faktor lain yang mendorong kita untuk lebih menyukai makanan panas dibandingkan makanan dingin.
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa aroma atau bau ada hubungannya dengan ingatan. Ketika kita mencium suatu bau dari makanan yang panas, hal ini bisamenimbulkan ingatan tertentu tentang makanan itu.
Akibatnya, kita kemudian jadi ingin mengonsumsi makanan panas yang mengeluarkan aroma tertentu tadi, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | howstuffwork |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR