Membawa Makanan Kecil
Sebelum berangkat dan selama dalam perjalanan, sebaiknya kita tidak mengonsumsi makanan yang pedas, berminyak, atau makanan besar, nih.
Jika perjalanan mudik kita panjang, kita bisa membawa makanan camilan seperti biskuit atau minuman ringan, teman-teman.
Untuk teman-teman yang menyukai makanan dengan sensasi pedas, kita bisa juga mengonsumsi permen jahe.
Permen jahe diyakini memberikan sedikit kelegaan dari mual yang berhubungan dengan mabuk perjalanan, teman-teman.
Peneliti dari Denmark, Anders Grontved menyatakan bahwa 1 gram jahe efektif dalam mengurangi mabuk laut pada para perwira saat berlayar.
Baca Juga: Kebanyakan Kemasan Makanan Ringan Dibuat Menggembung, Ini Alasannya
Mengatur Sirkulasi Udara
Teman-teman bisa memninta bantuan orang tua atau orang deasa untuk mengatur sirkulasi udara di kendaraan yang ditumpang. Karena ventilasi udara yang memadai dapat membantu mencegah mabuk perjalanan.
Jika teman-teman mudik dengan menggunakan mobil, mintalah izin pada orang tua untuk membuat celah atau buka jendela agar udara segar dari luar mobil terhirup. Namun jangan buka jendela saat berada di jalanan yang berdebu atau saat macet, ya.
Jika mudik menggunakan transportasi umum, teman-teman bisa mengajak orang tua untuk menghirup udara di luar saat sedang transit aatu saat pemberhentian. Tapi jangan keluar kendaraan sendirian, ya.
Baca Juga: Kita Disarankan untuk Tidak Membuka Jendela Mobil saat Macet, Mengapa?
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR