Para astronaut yang ada di Stasiun Antariksa Internasional maupun di Bulan akan melihat sekeliling mereka berwarna hitam karena tidak ada molekul atmosfer yang dihantam oleh cahaya matahari.
Hal ini kemudian menyebabkan sekeliling antariksa akan berwarna hitam dan bukannya biru seperti langit yang kita lihat ketika berada di Bumi.
Kenapa Antariksa Tetap Berwarna Hitam Walaupun Ada Banyak Bintang?
Pertanyaan ini sudah pernah dijelaskan oleh seorang astronom asal Jerman bernama Heinrich Wilhem Olbers, teman-teman.
Baca Juga: Dari Bumi Miring Sampai Gempa Es, Ini 5 Hal Unik yang Terjadi di Planet Kita
Pak Olbers menjelaskan fenomena tersebut pada 1823 dan saat itu penjelasan Pak Olbers disebut sebagai Paradox Olbers.
Nah, Pak Olbers menjelaskan kalau tata surya kita sudah berumur sangat tua, yaitu sekitar 15 miliar tahun.
Ini artinya kita hanya bisa melihat objek sejauh jarak cahaya yang bisa ditempuh dalam 15 miliar tahun saja, lo, teman-teman.
Hal ini mengakibatkan cahaya bintang yang lebih jauh dari 15 miliar tahun tidak akan mencapai jarak kita, yang mengakibatkan ruang angkasa tidak terlihat cerah dan justru terlihat gelap.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR