Bobo.id - Saat malam hari tiba, kita bisa melihat banyak bintang di langit yang memancarkan sinar.
Namun anehnya, di setiap gambar antariksa yang kita lihat, warnanya selalu gelap dan hitam, teman-teman.
Padahal bintang merupakan benda ruang angkasa yang dapat memproduksi dan memancarkan cahaya.
Lalu apa sebabnya antariksa tetap terlihat gelap meskipun ada banyak sekali bintang yang memancarkan cahaya?
Baca Juga: Berada di Zona Layak Huni, Mengapa Kita Tidak Bisa Tinggal di Bulan?
Penyebab Langit Berwarna Biru Maupun Hitam
Saat siang hari, kita akan melihat langit berwarna biru.
Warna biru yang kita lihat di langit adalah hasil dari cahaya matahari yang menghantam molekul-molekul di atmosfer Bumi dan kemudian menyebar ke segala arah.
Meskipun di Bumi kita melihat langit berwarna biru, namun di ruang angkasa atau antariksa akan tetap terlihat hitam, nih, teman-teman.
Para astronaut yang ada di Stasiun Antariksa Internasional maupun di Bulan akan melihat sekeliling mereka berwarna hitam karena tidak ada molekul atmosfer yang dihantam oleh cahaya matahari.
Hal ini kemudian menyebabkan sekeliling antariksa akan berwarna hitam dan bukannya biru seperti langit yang kita lihat ketika berada di Bumi.
Kenapa Antariksa Tetap Berwarna Hitam Walaupun Ada Banyak Bintang?
Pertanyaan ini sudah pernah dijelaskan oleh seorang astronom asal Jerman bernama Heinrich Wilhem Olbers, teman-teman.
Baca Juga: Dari Bumi Miring Sampai Gempa Es, Ini 5 Hal Unik yang Terjadi di Planet Kita
Pak Olbers menjelaskan fenomena tersebut pada 1823 dan saat itu penjelasan Pak Olbers disebut sebagai Paradox Olbers.
Nah, Pak Olbers menjelaskan kalau tata surya kita sudah berumur sangat tua, yaitu sekitar 15 miliar tahun.
Ini artinya kita hanya bisa melihat objek sejauh jarak cahaya yang bisa ditempuh dalam 15 miliar tahun saja, lo, teman-teman.
Hal ini mengakibatkan cahaya bintang yang lebih jauh dari 15 miliar tahun tidak akan mencapai jarak kita, yang mengakibatkan ruang angkasa tidak terlihat cerah dan justru terlihat gelap.
Jadi meskipun banyak bintang yang terdapat di tata surya kita, kita tidak bisa melihat semua bintang dan antariksa tetap terlihat gelap karena masih banyak bintang yang usianya belum cukup untuk bisa mencapai lokasi kita saat ini.
Padahal antariksa sangat luas, sedangkan bintang yang bersinar di antariksa hanya sedikit, maka seluruh cahaya tadi tidak bisa menerangi seluruh alam semesta atau antariksa.
Selain karena bintang yang usianya belum cukup untuk mencapai jarak kita saat ini, alasan lain yang membuat antariksa terlihat gelap adalah karena gerak cahaya.
Baca Juga: Lebih Besar dari Supernova, Apa Itu Hipernova? #AkuBacaAkuTahu
Cahaya biasanya akan bergerak lurus ke depan dalam suatu garis. Namun hal ini tidak terjadi kalau cahaya memantul dari sesuatu atau dibengkokkan oleh lensa.
Akibatnya, walaupun ruang angkasa penuh dengan cahaya, tidak ada hal yang membuat cahaya bisa sampai ke mata kita, kecuali saat kita melihat sesuatu yang cerah.
Antariksa juga menjadi terlihat berwarna hitam karena sebagian besar ruang angkasa kosong, sehingga cahaya tidak bisa memantulkan warna ke mata.
Penulis: Resa Eka Ayu Sartika
Tonton video berikut ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR