Bobo.id - Apakah teman-teman pernah merasa mudah marah ketika cuaca sedang panas terik?
Atau mungkin merasa sedih dan murung saat hujan turun, baik hujan deras maupun gerimis?
Ternyata hal ini bisa terjadi karena cuaca bisa memengaruhi suasana hati kita, teman-teman.
Cuaca Bisa Memengaruhi Suasana Hati
Sebuah penelitian menunjukkan kalau cuaca memang bisa memengaruhi suasana hati dan sudah dilakukan penelitian pada 605 orang peserta.
Baca Juga: 5 Jenis Musik Ini Bisa Memengaruhi Suasana Hati Kita, Yuk, Dengarkan!
Nah, para peserta penelitian tadi dibagi dalam tiga penelitian terpisah dengan cuaca yang berbeda juga.
Hasil yang didapatkan menunjukkan kalau cuaca, mulai dari tekanan udara hingga kecepatan angin bisa memengaruhi dan mengubah suasana hati seseorang, lo.
Perubahan suasana hati yang terjadi karena cuaca disebut sebagai seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan suasana hati musiman.
SAD biasanya terjadi di negara yang memiliki empat musim, tapi penduduk yang tinggal di negara dengan dua musim juga bisa saja mengalami gangguan suasana hati musiman, lo.
Cuaca seperti apa saja, ya, yang bisa memengaruhi suasana hati kita?
Cuaca Cerah
Peningkatan suhu yang terjadi saat cuaca sedang cerang bisa menimbulkan rasa bahagia, lo, teman-teman.
Masih karena peningkatan suhu, cuaca cerah juga bisa membuat tubuh terasa bugar, apa lagi ditambah dengan perasaan semangat yang meningkat.
Tahukah teman-teman? Cuaca cerah diketahui bisa mengurangi kecemasan karena adanya serotonin yang dihasilkan dari sinar matahari.
Serotonin bertugas untuk mengatur emosi yang berkaitan dengan daya ingat, stres, serta tidur.
Nah, saat kadar serotonin dalam tubuh meningkat, maka akan memberikan dampak positif bagi pikiran kita, teman-teman.
Cuaca Lembap
Kelembapan udara diukur dengana banyaknya jumlah uap air yang ada di udara, teman-teman.
Semakin banyak uap air yang ada di udara, maka akan semakin lembap juga udara yang ada di sekitar kita.
Baca Juga: Kenapa Ada Telur Ayam yang Punya Dua Kuning Telur? #AkuBacaAkuTahu
Nah, cuaca lembap ternyata bisa memengaruhi suasana hati kita dan menyebabkan kita cenderung punya perasaan yang negatif.
Contoh perasaan negatif yang bisa muncul saat cuaca lembap misalnya menjadi mudah kesal dan tidan bersemangat.
Cuaca lembap juga memengaruhi konsentrasi serta membuat kita mudah mengantuk, nih, teman-teman.
Cuaca Hujan
Siapa yang sering merasa mengantuk dan malas saat hujan turun dengan deras maupun gerimis?
Perubahan suasana hati menjadi mengantuk dan malas saat hujan turun wajar terjadi, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena produksi melatonin dalam tubuh kita meningkat ketika hujan sedang turun.
Hormon melatonin inilah yang menyebabkan kita mengantuk, karena melatonin mengatur jam biologis tubuh dengan memicu rasa mengantuk.
Saraf yang memproduksi hormon melatonin ini sangat peka dan sensitif pada cahaya, itulah sebabnya ketika hujan kita akan merasa mudah mengantuk dan malas, karena sinar matahari saat hujan berkurang.
Baca Juga: Air Hujan Lama-Lama Bisa Membuat Jalan Aspal Bolong atau Rusak, Mengapa Begitu?
Cuaca Dingin
Cuaca yang dingin ketika hujan turun juga bisa mengubah suasana hati kita menjadi sedih, nih, teman-teman.
Penyebabnya adalah karena suhu yang menurun membuat kedar serotonin dalam tubuh juga berkurang.
Nah, serotonin dalam tubuh berfungsi untuk mengatur suasana hati, maka kadar serotonin yang menurun akan menimbulkan perasaan sedih, teman-teman.
Sedangkan kadar serotonin yang tinggi akan membuat hati atau perasaan kita menjadi bahagia.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR