Bobo.id – Sebagai anak-anak, pasti menjadi masanya untuk aktif bergerak terutama olahraga.
Selain itu, terjatuh, terjerembab, tersandung, atau terperosok menjadi hal yang sering dialami anak-anak.
Kalau terjatuh parah, patah tulang pun tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Patah Tulang dan Tulang Retak Itu Sebenarnya Sama Atau Berbeda, ya?
Namun, patah tulang pada anak-anak berbeda jika terjadi pada orang dewasa, teman-teman.
Patah tulang pada anak-anak akan lebih mudah dan cepat untuk sembuh jika dibandingkan dengan orang dewasa.
Kenapa terjadi perbedaaan waktu pada proses pemulihannya, ya? Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Ada Bermacam-macam, Kenali Beragam Jenis Patah Tulang, yuk! (Bagian 2)
Tulang Anak-anak Masih dalam Proses Pertumbuhan
Teman-teman, patah tulang yang dialami orang dewasa biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Selain itu, rasa sakit yang muncul pun bisa bertahan lama, bahkan bisa sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan tergantung tingkat keparahannya.
Namun, pada anak-anak, proses pemulihannya lebih cepat. Umumnya berlangsung selama beberapa minggu.
Baca Juga: Patah Tulang Ternyata Ada Banyak Jenisnya, lo! Apa Saja, ya?
Ternyata perbedaan waktu pemulihan ini terjadi karena tulang anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, teman-teman.
Jadi, dalam masa ini, tulang anak-anak masih dilapisi oleh lapisan yang disebut periosteum.
Lapisan apakah ini? Lapisan ini terdiri dari sel-sel tulang yang aktif membelah diri atau yang disebut osteoblas.
Osteoblas fungsinya untuk menjaga kepadatan tulang.
Baca Juga: Ada Patahan Perhiasannya, Beginilah Cara Membuat Emas Batangan Murni
Tidak hanya itu, tulang kita juga terlapisi oleh sel tulang lain bernama osteoklas.
Fungsi osteoklas adalah untuk menyerap jaringan tulang untuk mengambil mineral di dalamnya untuk mempertahankan keseimbangan mineral tubuh.
Faktor lainnya, semakin muda usia anak maka akan semakin cepat pula proses penyembuhan patah tulang.
Baca Juga: Wah, 4 Tokoh Terkenal di Dunia Ini Ternyata Kidal, Pernah Tahu?
Osteoblas pada anak-anak sedang dalam masa yang sangat aktif bekerja membangun jaringan tulang baru yang padat dan kokoh.
Sedangkan pada orang dewasa, seiring dengan bertambahnya usia, osteoblas akan kalah dengan osteoklas.
Ketika terjadi patah tulang, osteoblas akan fokus untuk menyembuhkan tulang yang cedera. Osteoklas akan terus bekerja menyerap jaringan tulang.
Baca Juga: Tanaman Patah Tulang, Seperti Apa, Ya?
Macam-macam Jenis Patah Tulang
Ketika patah tulang atau fraktur, dokter akan meminta pemeriksaan x-ray untuk memastikan dan menentukan jenis tulang yang patah tersebut.
Kondisi tulang yang patah menjadi dua biasanya lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Sedangkan, pada anak-anak cenderung akan berakibat tulang menjadi menekuk, karena tulang anak-anak yang masih lentur dan lunak.
Patah tulang pada anak umumnya terbagi menjadi 2, menjadi patah tulang torus dan greenstick.
Baca Juga: Dongeng Anak: Orang Kerdil dan Tulang Ikan
Patah tulang (fraktur) torus adalah kondisi dimana salah satu sisi bengkok, sehingga membuat tulang muncul sedikit, namun tidak sampai menghancurkan sisi lainnya.
Lalu, kalau patah tulang (fraktur) greenstick adalah kejadian patah tulang yang mirip dengan batang bambu. Jadi, kejadian patah tulangnya hampir mirip ketika mematahkan batang bambu.
Salah satu sisinya pasti rusak, sementara sisi lainnya bengkok.
Baca Juga: Hampir Hilang karena Evolusi, Tulang Fabella di Lutut Kembali Dimiliki Banyak Orang
Sedangkan pada orang yang lebih dewasa, jenis patah tulang yang kebanyakan dialami adalah patah tulang tertutup (simplek) dan patah tulang terbuka (majemuk).
Patah tulang simplek adalah kejadian patah tulang dimana tulang yang patah tidak terlihat dari luar atau tidak tampak mata.
Kalau patah tulang majemuk adalah kejadian patah tulang dimana tulang yang patah akan terlihat dari luar, sebab tulang telah keluar dan merobek kulit hingga tembus.
Kondisi ini membutuhkan penanganan secepatnya.
Baca Juga: Tulang Jadi Makanan Favorit Anjing, Ini Alasan Anjing Suka Tulang
Nah, ternyata ada alasan kenapa patah tulang pada anak lebih cepat sembuh dibandingkan pada orang dewasa, teman-teman.
Teman-teman jadi mengetahuinya setelah membaca. Inilah pentingnya membaca.
Melalui membaca informasi dan buku yang banyak, kita jadi makin banyak pula pengetahuannya.
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Catacombes de Paris, Situs Sejarah Tempat Jutaan Tulang Manusia
Tonton juga video ini, ya.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR