Bobo.id - Siapa yang suka mengamati kehidupan di dasar laut?
Sama seperti di darat, dasar laut juga banyak jenis makhluk hidup yang tidak kalah cantik.
Baca Juga: Selain Burung Beo, Paus Orca Juga Pandai Meniru Suara Manusia
Ada terumbu karang, rumput laut, kerang, kuda laut, gurita, ubur-ubur, udang, sampai hewan besar seperti ikan hiu dan ikan paus.
Eits...tunggu sebentar, ikan paus?
Tahukah teman-teman? Selama ini kita keliru apabila menyebut paus dengan sebutan "ikan paus", lo.
Baca Juga: Sedang Ada di Medan? Jangan Lupa Kunjungi 5 Tempat Wisata Ini
Sebab ternyata paus bukan termasuk jenis ikan, teman-teman. Paus sebenarnya masuk dalam kategori hewan mamalia.
Kok bisa, ya? Padahal paus hidup di air dan berenang seperti ikan-ikan lainnya.
Yuk, cari tahu ciri-ciri paus yang menunjukkan bahwa hewan satu ini adalah mamalia!
Baca Juga: 3 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari di Komputer, Pernah Coba?
1. Berdarah Panas
Paus memiliki lapisan lemak bawah kulit yang membantu menjaga suhu tubuh agar tetap panas.
Untuk menghasilkan panas, paus juga berenang dan mencerna makanan.
Suhu tubuh yang panas ini membantu paus untuk dapat bermigrasi dan hidup di berbagai perairan, dari yang sangat dingin seperti di kutub hingga yang hangat seperti di daerah tropis.
Baca Juga: Bagai Tony Stark Nyata, Robert Downey Jr. Buat Proyek Teknologi untuk Bersihkan Planet!
2. Melahirkan dan Menyusui Anaknya
Tidak seperti ikan yang bertelur, paus melahirkan anaknya setelah mengandung selama sembilan sampai 15 bulan.
Setelah lahir, anak-anak ini kemudian meminum susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu paus betina selama setahun.
Pada masa tersebut, induk betina mengajari anak-anaknya lokasi untuk mencari makan dan berkembang biak, serta cara untuk melindungi diri dari predator.
Baca Juga: Penggemar Harry Potter? Kunjungi Wahana Hiburan Bertema Harry Potter di Jawa Timur, yuk!
3. Punya Rambut
Tidak banyak yang mengetahui, tetapi paus punya rambut, setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Mayoritas spesies kehilang rambut mereka sebelum dilahirkan, tetapi ada juga yang mampu mempertahankan rambut di area kepala atau sekitar mulut mereka.
Paus bungkuk, misalnya, memiliki bonggol-bonggol di kepala yang ternyata adalah folikel rambut.
Inilah sebabnya, beberapa paus bungkuk dewasa memiliki rambut yang keluar dari bonggol-bonggol tersebut.
Baca Juga: Ada Nomor ISBN di Buku Pelajaran, Apa Fungsi dan Maknanya, ya?
4. Memiliki Tulang Keras
Tengkorak paus, seperti kelompok cetacea pada umumnya yang terbuat dari tulang keras yang dilewati oleh darah.
Ini kebalikan dari ikan yang tengkoraknya terbuat dari tulang rawan yang tipis, fleksibel dan dapat mengapung di air.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Toilet di Stasiun Antariksa Internasional, ya?
5. Cara Renang yang Berbeda
Jika teman-teman masih masih bingung memahami bahwa paus bukan ikan, amati caranya berenang.
Ikan pada umumnya berenang maju dengan menggerakan ekornya ke samping, tetapi paus melengkungkan punggungnya dan menggerakkan kakinya naik-turun untuk berenang maju.
Baca Juga: Tidak Hanya di Ruang Angkasa, 'Bintang' Ternyata juga Ada di Taman
(Penulis: Shierine Wangsa Wibawa)
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR