Bobo.id – Tidak hanya di Afrika, ternyata di Indonesia juga memiliki padang savana yang begitu indah, lo.
Savana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh semak/perdu dan diselingi oleh beberapa pohon yang tumbuh menyebar.
Nah, ternyata di Indonesia bagian timur ada padang savanna yang begitu indah, namanya Padang Doro Ncanga.
Baca Juga: Anjing Padang Rumput, Hewan Pengerat yang Lucu dan Menggemaskan
Di padang ini biasanya menjadi tempat berkumpulnya hewan-hewan ternak milik masyarakat yang dilepas bebas untuk mencari makan sendiri.
Wah, apakah mereka tidak akan tertukar, ya. Bagaimana cara membedakannya, ya?
Baca Juga: Sama-sama dari Sumatra Barat, Ini Bedanya Nasi Kapau dan Nasi Padang
Terletak di Kaki Gunung Tambora
Padang savanna ini terletak di bawah kaki Gunung Tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di sebelah selatan.
Apabila teman-teman melihat Padang Doro Ncanga ini, pasti yang terbayangkan seperti padang rumput di Afrika.
Baca Juga: Tak Hanya Unta, 3 Hewan Ini Juga Bisa Bertahan Hidup di Padang Pasir
Padang Doro Ncanga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, maka tak heran bila tempat ini terpilih menjadi tempat diadakannya Festival Pesona Tambora 2019.
Jika kita memandang luas hamparan padang rumput di Padang Doro Ngaca akan tampak juga latar belakang kemegahan Gunung Tambora.
Baca Juga: Anjing Padang Rumput, Hewan Pengerat yang Lucu dan Menggemaskan
Tersebar Hewan Peliharaan Milik Masyarakat
Kalau padang rumput di Afrika tersebar hewan-hewan liar, berbeda dengan di Padang Doro Ncanga yang dipenuhi oleh hewan-hewan ternak milik masyarakat.
Uniknya lagi, hewan-hewan ini tidak hanya dari Dompu, melainkan ada juga kabupaten tetangga, Bima.
Hewan-hewan ternak ini dibiarkan hidup bebas mencari makannya sendiri.
Semua pemilik tidak merasa takut atau khawatir untuk membiarkan hewan ternaknya mencari makan sendiri di padang rumput.
Apakah tidak takut tertukar, ya? Ternyata pelepasan hewan ternak di padang savanna sudah dilakukan turun-temurun dan berlangsung sudah puluhan tahun lamanya.
Baca Juga: Di Pulau Terpencil Ini, Domba-Domba Suka Makan Rumput Laut, lo
Hal ini telah menjadi salah satu budaya atau tradisi bagi warna Dompu.
Jadi, agar tidak tertukar hewan ternak akan ditandai dengan simbol tertentu yang dicetak pada badannya sesuai dengan ketentuan pemiliknya.
Selain itu, pemilik biasanya juga memasang kalung dengan warna tertentu pada leher atau telinga hewan untuk menandai kepemilikan.
Jika masih kurang, pemilik akan memberi tanda khusus pada ternak hewannya. Wah, unik, ya, teman-teman!
Baca Juga: Suka Makan Nori? Ada 6 Jenis Rumput Lainnya Selain Nori, lo!
Pandai Mengatur Jadwal
Apakah teman-teman memiliki jadwal harian teman-teman?
Nah, ternyata hewan ternak ini sangat mahir menjelajahi savana dan pandai mengatur jadwalnya sendiri tanpa harus dituntun oleh sang pemilik, lo.
Hewan ternak ini akan masuk menuju kawasan padang savana pada pukul 04.00 WIB untuk makan dan berjalan mencari sumber air minum di sekitar pinggir pantai.
Baca Juga: Apakah Keong dan Kelomang adalah Hewan yang Sama? #AkuBacaAkuTahu
Sedangkan, pukul 12.00 WITA, hewan ternak akan mengatur jadwal istirahat hingga sore hari.
Pukul 16.00 WITA, hewan ternak itu akan kembali berjalan mencari makan kembali di sekitar gunung.
Padang Doro Ncanga menjadi tempat yang tidak hanya indah dipandang, tapi juga membahagiakan bagi hewan-hewan ternak. Mereka bisa dengan bebas hidup dan menikmati alam.
Baca Juga: Ada yang Berusia 500 Juta Tahun, 6 Hewan Laut Purba Ini Masih Hidup Sampai Sekarang, lo!
Tonton video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR