Di masa itu, papan tulis terbuat dari batu tulis atau papan kayu. Di area yang lebih pelosok, papan tulis kadang dibuat dari kayu yang dicat menggunakan campuran putih telur dan kentang yang hangus.
Semakin majunya teknologi, papan tulis mulai dibuat semakin hitam karena ada tinta berwarna hitam buatan.
Perubahan Zaman Memengaruhi Warna Papan Tulis
Di pertengahan abad ke-19, hampir semua sekolah memiliki papan tulis hitam. Terutama karena mulai banyak dibuat papan tulis yang lebih terjangkau.
Tahukah kamu? Papan tulis kapur merupakan salah satu teknologi sistem belajar yang paling berkontribusi dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan, lo!
Pada abad ke-20, mulai ada apan tulis yang terlihat berbeda-beda.
Di tahun 1930, pembuat papan tulis mulai membuat papan tulis dengan cat porselen berenamel dasar baja yang berwarna hijau.
Tahun 1960, papan tulis kapur berwarna hijau semakin populer, teman-teman. Menurut para guru, papan tulis ini lebih nyaman dipandang oleh para murid. Ini karena cat warna hijau itu mengurangi cahaya.
Baca Juga: Terganggu Bunyi Kuku yang Tergores di Styrofoam atau Papan Tulis? Ini Alasannya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR