Bobo.id - Di sekolah, kebanyakan teman-teman pasti menggunakan whiteboard atau papan tulis putih yang ditulis menggunakan spidol, ya?
Tapi ada juga teman-teman yang di sekolah papan tulisnya menggunakan blackboard atau papan tulis hitam yang ditulis menggunakan kapur.
Oiya, meski namanya blackboard, ada juga papan tulis kapur yang warnanya hijau, lo.
Kenapa papan tulis itu tidak disebut greenboard?
Papan Tulis Kapur
Papan tulis kapur sudah ada ratusan tahun lamanya, teman-teman.
Dalam bahasa Inggris sendiri, ada istilah lain untuk menyebut papan tulis ini, yaitu chalkboard. Namun istilah blackboard lebih sering digunakan.
200 tahun lalu, seluruh papan tulis kapur berwarna hitam, teman-teman.
Menurut buku berjudul Blackboard: A Personal History of the Classroom, papan yang besar untuk guru menunjukkan materi pelajaran belum ada sampai awal tahun 1800-an.
Pada tahun 1815, papan yang digunakan guru di depan kelas baru disebut blackboard.
Baca Juga: Rahasia Ahli Matematika di Seluruh Dunia Terletak pada Sebuah Kapur
Di masa itu, papan tulis terbuat dari batu tulis atau papan kayu. Di area yang lebih pelosok, papan tulis kadang dibuat dari kayu yang dicat menggunakan campuran putih telur dan kentang yang hangus.
Semakin majunya teknologi, papan tulis mulai dibuat semakin hitam karena ada tinta berwarna hitam buatan.
Perubahan Zaman Memengaruhi Warna Papan Tulis
Di pertengahan abad ke-19, hampir semua sekolah memiliki papan tulis hitam. Terutama karena mulai banyak dibuat papan tulis yang lebih terjangkau.
Tahukah kamu? Papan tulis kapur merupakan salah satu teknologi sistem belajar yang paling berkontribusi dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan, lo!
Pada abad ke-20, mulai ada apan tulis yang terlihat berbeda-beda.
Di tahun 1930, pembuat papan tulis mulai membuat papan tulis dengan cat porselen berenamel dasar baja yang berwarna hijau.
Tahun 1960, papan tulis kapur berwarna hijau semakin populer, teman-teman. Menurut para guru, papan tulis ini lebih nyaman dipandang oleh para murid. Ini karena cat warna hijau itu mengurangi cahaya.
Baca Juga: Terganggu Bunyi Kuku yang Tergores di Styrofoam atau Papan Tulis? Ini Alasannya
Akhirnya, papan tulis hitam semakin tergantikan oleh papan tulis warna hijau.
Namun, karena sudah melekat, istilah yang digunakan untuk menyebut papan tulis kapur ini bukanlah greenboard, melainkan tetap blackboard.
Kemudian, sekarang setelah zaman semakin berkembang, pada tahun 1990-an, banyak sekolah berganti papan tulis spidol atau whiteboard. Alasannya karena lebih tidak berdebu dibandingkan kapur dan mengurangi suara gesekan kapur yang menganggu.
Kalau teman-teman lebih suka papan tulis kapur atau papan tulis spidol, nih?
Baca Juga: Berbeda dari Angka Lain, Kenapa Bahasa Inggris 11 dan 12 Eleven dan Twelve?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR